Connect With Us

DPRD Kota Tangerang Sambut Kolaborasi Komunitas Disabilitas dalam Pembangunan 

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 15 Januari 2022 | 21:27

Diskusi perencanaan dan pembangunan daerah bersama komunitas disabilitas di Ruang Badan Anggaran, Gedung DPRD Kota Tangerang, Sabtu 15 Januari 2022. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo menyambut baik untuk bisa berkolaborasi dengan komunitas disabilitas yang menginginkan keterlibatan dalam pembangunan daerah Kota Tangerang.

Hal itu disampaikan Gatot setelah acara diskusi perencanaan dan pembangunan daerah bersama komunitas disabilitas di Ruang Badan Anggaran, Gedung DPRD Kota Tangerang, Sabtu 15 Januari 2022.

Gatot mengatakan, pihaknya meminta agar komunitas disabilitas maupun lembaga eksekutif dan legislatif di Kota Tangerang saling berperan dalam pembangunan daerah. "Ya tadi saya minta juga saling melengkapi. Kita juga minta peranan aktif dari teman-teman," ujarnya.

Gatot menyebut, pihaknya membutuhkan data konkret terkait jumlah penyandang disabilitas di Kota Tangerang, untuk kemudian dirumuskan program terkait disabilitas agar tepat sasaran.

"Jadi (komunitas disabilitas) ingin ada perhatian dan keterlibatan mereka sesuai dengan peraturan undang-undang,” ujar Gatot. 

Ia melanjutkan, baik dalam keterlibatan mereka dalam pembahasan anggaran hingga ada perhatian terkait ketenagakerjaan. “Tapi memang yang menjadi perhatian adalah pendataan berapa masyarakat yang menyandang disabilitas," jelasnya.

Gatot menuturkan, Kota Tangerang saat ini memiliki Perda No 3 tahun 2021 soal disabilitas yang memberikan perhatian pada masyarakat penyandang disabilitas. Munculnya regulasi ini sebagai bentuk apresiasi bagi penyandang disabilitas.

"Kita memberikan ruang apresiasi kepada saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus, bahkan sekolah inklusi di Kota Tangerang sudah berjalan dengan baik dan keberpihakan seperti kursi roda terus sekolah pendidikan baik SD maupun SMP," katanya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Sugiharto Ahmad Bagja menambahkan, pihaknya juga menyambut baik hadirnya komunitas disabilitas di Kota Tangerang.

"Ya secara prinsip kami apresiasilah karena sudah ada komunitas yang begerak dalam kaitan masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus untuk berkonsentrasi terkait program-program," katanya.

Pria yang akrab disapa Ugi ini menuturkan, Dinas Sosial Kota Tangerang akan kembali berkonsolidasi dengan komunitas disabilitas terkait pendataan jumlah masyarakat penyandang disabilitas.

Ugi melanjutkan, pihaknya akan memberikan fasilitasi program bagi masyarakat penyandang disabilitas seperti terkait ketenagakerjaan yang akan berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan.

Selain itu, Kota Tangerang juga disebut mulai ramah disabilitas dengan menyiapkan dan meningkatkan sarana dan prasana demi mengedepankan infrastruktur yang baik bagi masyarakat disabilitas.

BANTEN
Kasus Tifoid pada Anak di Serang–Cilegon Tinggi, Dokter Minta Orang Tua Waspada

Kasus Tifoid pada Anak di Serang–Cilegon Tinggi, Dokter Minta Orang Tua Waspada

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53

Kasus demam tifoid pada anak tercatat masih menjadi masalah yang perlu diwaspadai. Terlebih, pada kawasan perkotaan dengan mobilitas yang padat seperti Serang-Cilegon.

OPINI
Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Senin, 22 Desember 2025 | 16:51

Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill