Connect With Us

Lampu Hijau Mudik Bagi Warga Kota Tangerang yang Sudah Vaksin Booster

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 25 Maret 2022 | 14:55

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Warga Kota Tangerang yang berniat melaksanakan mudik Lebaran 1443 Hijriyah mendapatkan lampu hijau, tetapi tetap dengan persyaratan yang harus dipenuhi.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, warganya yang hendak mudik syaratnya harus sudah melakukan vaksin Covid-19 dosis ketiga alias booster.

Seperti diketahui, pemerintah pusat sudah mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan mudik. Namun syaratnya sudah divaksin dosis dua dan booster.

"Kan memang sudah ada kebijakan dari Presiden Joko Widodo kalau mudik sudah boleh, syaratnya booster ya," ucap Arief, Jumat 25 Maret 2022.

Arief meminta warga Kota Tangerang yang hendak mudik Lebaran agar segera menerima vaksinasi Covid-19 dosis ketiga. Arief juga meminta warga yang belum vaksinasi sama sekali untuk segera divaksin Covid-19. 

"Kami sih berharap banget masyarakat melaksanakan kegiatan vaksinasi lengkap. Jika sudah waktunya di-booster segera lakukan," ungkap Arief. 

Namun, Arief mengakui bahwa capaian vaksin booster di Kota Tangerang saat ini masih cenderung rendah.

Menurutnya, capaian vaksin booster di wilayah administrasinya kini baru mencapai 17,2 persen atau setara dengan 286 ribu jiwa.

"Meski kita belum melihat tingginya yang vaksin booster, yang sudah dosis tiga (berjumlah) 286.000 orang (setara) 17,2 persen," papar Arief.

Pemkot pun telah menyiapkan diri saat kasus Covid-19 tiba-tiba melonjak usai mudik. Kata Arief, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola rumah sakit (RS) di Kota Tangerang jika kasus Covid-19 tiba-tiba melonjak.

"Kita siapkan skenario mitigasinya, seperti yang sebelumnya, RS kita persiapkan," katanya.

Pasalnya, peningkatan kasus Covid-19 tidak mungkin langsung melonjak nantinya. Karena itu, pemerintah selalu menangani kenaikan kasus Covid-19 tersebut dengan metode gas dan rem. Atau pelonggaran dan pengetatan aturan-aturan yang mengikat warga. 

"Tidak serta merta langsung loncat kan, jadi ya penanganannya lebih ke ‘gas dan rem’. Artinya, pemerintah bisa mempertimbangkan (peraturan) yang menjaga seluruh keamanan masyarakat," pungkas Arief.

NASIONAL
Pemerintah Siapkan Rp700 Juta untuk Gaji Narapidana yang Terlibat Program Ketahanan Pangan

Pemerintah Siapkan Rp700 Juta untuk Gaji Narapidana yang Terlibat Program Ketahanan Pangan

Minggu, 23 November 2025 | 20:59

Kemenimipas (Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan) akan memberdayakan para narapidana dalam kegiatan pertanian, perkebunan dan perikanan sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

BANTEN
Gubernur Banten Sebut Bullying Sekarang Lebih Parah Dibanding Jamannya Dulu, Gadget Jadi Biang Kerok

Gubernur Banten Sebut Bullying Sekarang Lebih Parah Dibanding Jamannya Dulu, Gadget Jadi Biang Kerok

Senin, 24 November 2025 | 18:30

Rencana pembatasan gadget kembali menjadi sorotan setelah maraknya kasus bullying di berbagai daerah selama beberapa pekan terakhir.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill