Connect With Us

Jalan Rusak, Wali Kota Tangerang: AP II Tak Peduli Kepentingan Rakyat

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 25 Maret 2022 | 19:34

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Polemik perbaikan Jalan Garuda dan Jalan Juanda di Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang hingga saat ini belum terselesaikan karena terkendala status kepemilikan aset.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, persoalan aset tersebut sudah terjadi berlarut-larut. Menurut Arief,  pihaknya tak bisa melakukan perbaikan jalan tersebut karena asetnya milik Angkasa Pura II.

"Sudah, malah sudah minta tolong dengan KPK terkait Jalan Juanda, sekitar tahun 2020 tapi belum ada titik temu," kata Arief kepada wartawan, Jumat 25 Maret 2022.

Dia mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut. Politisi Partai Demokrat ini juga menyayangkan sikap dari pihak AP II yang tidak peduli akan asetnya.

"Ya itu sudah ada, kalau boleh mah kita kerjain saja, kan kasihan rakyat ngapain lama-lama. orang AP II nya saja tidak peduli," tambahnya.

Arief membeberkan, saat ini pihaknya sedang menunggu hasil kajian dari kejaksaan. Menurutnya, kajian dari kejaksaan ini diminta langsung oleh pihak AP II setelah sebelumnya dijembatani oleh KPK tidak menemui titik temu.

"Makanya masih nunggu kabar. Dulu sudah sempat mau dijembatani KPK, terus katanya dia (AP II) ke kejaksaan (kejati) yowis ke kejaksaan, masih nunggu tindak lanjutnya," bebernya.

Dalam kesempatan ini, Arief juga mengeluhkan sikap AP II yang dianggap tidak peduli dengan rakyat Kota Tangerang. Padahal, menurutnya AP II keuntungannya besar dan mencari penghasilan di Kota Tangerang.

"Lagian, kenapa sih AP II tidak peduli banget sama rakyat Kota Tangerang. Dia (bandara) cari uangnya di Kota Tangerang tapi tidak peduli banget sih benerin buat rakyat Kota Tangerang. Kenapa sih AP II hitung-hitungan banget sama rakyat Kota Tangerang," tuturnya.

Sebelumnya, sejumlah warga Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, berdemo menuntut perbaikan jalan. Warga mewujudkan aksi protes dengan menanam pohon pisang di jalan.

Tuntutan warga ini ditujukan kepada Jalan Juanda dan Garuda yang rusak parah sejak 2020. Selain itu, para warga menuntut perbaikan karena sering terjadi kecelakaan di jalan ini.

"Jelas protes kita ini tentang perbaikan jalan yang ada di Jalan Juanda juga Jalan Garuda yang sejauh ini tidak diperbaiki-perbaiki padahal kita udah bersuara dari tahun 2020 ini," ujar Kordinator Aksi dari Aliansi Batuceper Menggugat, Ervin, Senin 21 Maret 2022.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill