Connect With Us

Kepala Sekolah di Kota Tangerang Akan Dipecat jika Siswanya Tawuran

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 8 April 2022 | 20:23

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat menghadiri acara Ngopi Item yang diinisiasi Pokja WHTR di TangCity Mal, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan pihaknya mewacanakan kebijakan memecat kepala sekolah yang siswanya kedapatan mengikuti aksi tawuran.

"Kalau nanti ada kedapatan siswa dari sekolah negeri di Kota Tangerang yang mengikuti tawuran, bisa jadi kepala sekolahnya itu kita pecat," ujar Arief dalam acara Ngopi Item yang diinisiasi Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya di TangCity Mal, Jumat 8 April 2022.

Menurutnya, kebijakan pemecatan dilakukan kepada kepala sekolah negeri di Kota Tangerang lantaran maraknya aksi tawuran yang melibatkan pelajar belakangan ini.

"Kita merencanakan seperti itu (memecat kepala sekolah) karena kemarin ada anak-anak yang ketangkap karena tawuran dan mereka masih mengenakan baju seragam sekolah," jelasnya.

Menurut Arief, pihaknya juga tengah menghindari mengeluarkan siswa yang terlibat aksi tawuran karena hal tersebut merupakan bagian tanggung jawab tenaga didik di setiap sekolah.

"Karena sesalah apapun anak-anak ini, mereka adalah masa depan bangsa. Dan karena mereka masih dalam bangku sekolah, jadi pihak sekolah lah yang harus membimbing murid-muridnya masing-masing," katanya.

Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Tangerang juga tengah melaksanakan kegiatan smart parenting di setiap sekolah di Kota Tangerang.

"Tapi kewajiban memberi pengertian kepada anak juga bukan kewajiban tenaga didik saja, tapi juga orang tua siswa,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, Dinas Pendidikan kini tengah menjalankan program smart parenting, yang merupakan kegiatan kepala sekolah mengajar orang tua siswa di hari Sabtu, agar guru dan orang tua dapat berkoordinasi dengan baik terkait mengarahkan anak-anak.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Gatot Wibowo menambahkan, kebijakan tersebut bertujuan untuk memotivasi para tenaga didik.

Dengan demikian, diharapkan pengawasan kepada siswa-siswi di setiap sekolah dapat lebih baik lagi guna menghindari aksi tawuran yang kerap dilakukan oleh anak sekolah.

"Rencana kebijakan itu kita lakukan, agar dapat lebih memotivasi kepada tenaga didik, agar dapat memberikan pengawasan lebih ketat kepada anak-anak didiknya," tambah Gatot.

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill