Connect With Us

Jaringan Pemilih Banten Siap Kawal Pilgub

| Kamis, 20 Januari 2011 | 18:27


TANGERANGNEWS-Jelang penyelenggaraan Pemilukada Provinsi Banten 2011, para  tokoh nasional yang berdomisili di Banten membentuk Jaringan Pemilih Banten  (JPB), Kamis (20/1), di Universitas Islam (Unis) Syekh Yusuf, Kota Tangerang. Organisasi  ini akan mengawal berlangsungnya pemilukada yang bersih dan jujur.
 
Salah satu tokoh JPB Komarudin Hidayat mengungkapkan,  tujuan terselenggaranya otonomi daerah antara lain untuk mensejahterakan  rakyat. “Sehingga, bila pelaksaanaan pemilukada tidak mensejahterakan rakyat  sama dengan mengkhianati otonomisasi,” kata Komarudin yang juga rector Universitas  Islam Negeri (UIN) syarif Hidayatullah.
 
Karena itu, lanjutnya, dibentuknya JPB merupakan salah satu  partisipasi politik masyarakat untuk mengawal dan memantau penyelenggaraan  Pemilukada yang jujur, adil dan transparan.  Dengan demikian, JPB akan menjadi mitra Panwaslu dalam mengawasi pesta demokrasi. “Pemantauan meliputi seluruh tahapan pelaksanaan Pemilukada  di Banten,” ujarnya.
 
Selain melakukan pemantauan, tujuan dibentuknya JPB antara lain mendorong  pemilih bertindak kritis dan partisipatif dalam proses demokratisasi lokal di  Banten serta mendorong terwujudnya tata pemerintahan yang baik dan bersih,  yakni tata pemerintahan yang menganut prinsip-prinsip partisipasi masyarakat, penegakan supremasi hukum, transparansi, efektif, efisien dan bersih dari  praktek KKN.
 
Komarudin mengklaim, terbentuknya JPB ini tidak untuk  berpihak kepada calon tertentu, melainkan berpihak kepada kepentingan public melalui  pengawasan, pemantauan dan pendidikan bagi pemilih. “Siapapun pemenangnya terserah,  mau setan gundul sekalipun. Kami akan tetap kritis sportif.  Yang terpenting dia berpihak pada kepentingan publik,”  tandasnya. Masyarakatlah yang kini menilai, apakah benar tidak berpihak. (RANGGA ZULIANSYAH)

OPINI
Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Rabu, 17 September 2025 | 16:18

Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern

TANGSEL
Fraksi PSI Desak Pemkot Tangsel Cari Solusi Konkret Atasi Krisis Sampah

Fraksi PSI Desak Pemkot Tangsel Cari Solusi Konkret Atasi Krisis Sampah

Rabu, 17 September 2025 | 15:41

Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Alex Prabu, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk segera mencari solusi strategis terkait persoalan penumpukan sampah yang kian mengkhawatirkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill