Wisuda 280 siswa-siswi kelas 9 SMPN 28 Kota Tangerang angkatan ketiga.
(@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)
TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 280 siswa-siswi kelas 9 SMPN 28 Kota Tangerang angkatan ketiga diwisuda setelah dinyatakan lulus untuk tahun ajaran 2021-2022.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin yang hadir dalam acara wisuda tersebut berpesan kepada para wisudawan untuk tetap mengukir prestasi.
"SMPN 28 Tangerang ini sekolahnya baru, tetapi prestasinya luar biasa. Jadi, supaya ke depan bisa lebih bagus lagi, karena potensinya bisa digali. Dari seni budayanya, termasuk olahraga dan akademiknya bagus. Semoga bisa ukir prestasi lagi," ujarnya di SMPN 28 Kota Tangerang, Senin 20 Juni 2022.
Jamaluddin mengucapkan selamat kepada para siswa siswi yang telah lulus di SMPN 28 Kota Tangerang ini. Ia pun berharap agar para siswa siswi bisa melanjutkan pendidikannya di sekolah favorit.
"Bisa melanjutkan di negeri atau swasta, yang penting anak-anak kita mau belajar," ucapnya.
Terkait tingginya minat calon siswa yang ingin bersekolah di SMPN 28 Kota Tangerang, jumlah rombongan belajar (rombel) tidak akan ditambah.
"Kita lihat dari segi sarana dan prasarana belum maksimal. Jadi kaitan dengan rombel anak yang keluar (280 siswa) itu rombelnya, jadi kita tidak bangun," katanya.
Jamaluddin menyebut, angka kelulusan pelajar SMPN se-Kota Tangerang hampir menyentuh 100 persen. Dia juga mengimbau kepada para pelajar untuk menghindari kegiatan-kegiatan negatif terutama saat masa libur sekolah.
"Ya saya mengimbau kepada orang tua terkait anak-anak libur harus dipantau, diawasi, dibimbing karena rawan tawuran, BM (menumpang truk), dan sebagainya," ucapnya.
Kepala SMPN 28 Kota Tangerang Saronih menambahkan, ada 280 siswa yang lulus dan diwisuda untuk angkatan ketiga.
"Prosesi wisuda kami gelar secara offline dan wisuda offline ini baru pertama kali, setelah dua tahun pandemi Covid-19," katanya.
Dalam momen kelulusan, pihaknya memberikan sertifikat atau piagam akademik kepada delapan siswa dan piagam non akademik kepada sembilan siswa.
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""