Connect With Us

Spanduk Ditertibkan, PKS Kota Tangerang Protes

| Jumat, 11 Februari 2011 | 17:45

Wahidin Halim dan Jazuli Juwaini. (tangerangnews / dira)


 
TANGERANGNEWS-Penertiban sapanduk dan baliho yang terpasang di sejulmah jalan protikol di Kota Tangerang oleh aparat satpol PP pada Jumat (11/2) siang mendapat protes dari DPD PKS Kota Tangerang. Penertiban tersebut dinilai tebang pilih karena tidak dilakukan secara merata di seluruh wilayah.
 
Humas DPD PKS Kota Tangerang Jumei mengatakan, penertiban itu dilakukan Satpol PP sekitar sekitar pukul 14.00 WIB. Tak hanya spanduk dan baliho iklan komersial, spanduk milik PKS di beberapa wilayah seperti di lampu merah Jalan Sudirman, By Pass dan Perumahan Taman royal, juga diteribkan. “Spanduk dan baliho kita turunkan begitu saja tanpa ada pemberitahuan,” ungkapnya.
 
Pihaknya menilai penertiban yang dilakukan aparat satpol PP itu tidak adil, pasalnya masih ada spanduk-spanduk dan baliho lainnya yang tidak ditertibkan. “Spanduk kita yang di Kecamatan Larangan tidak diturunkan, begitu juga spanduk lainnya. Ini adalah bentuk ketidakadilan,” terang Jumei.
 
Saat ini, kata Jumei, pihaknya tengah menunggu klarifikasi dari Camat setempat terkait penertiban tersebut. “Kita mau tau apakah ini salah satu program pemerintah untuk penertiban, karena saat ini belum ada konfirmasi dari Camat. Kalau memang benar, kenapa tidak semua spanduk yang berada di pinggir jalan ditertiban,” tegasnya.
 
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Tanagerang Mayoris Namaga mengatakan, penertiban tersebut merupakan perintah langsung dari Wali Kota Tangerang Wahidin Halim karena selain terlihat semerawut, spanduk tersebut tidak memiliki izin. “Pokoknya spanduk yang tidak ada izinnya akan ditertibkan,” terangnya.(RANGGA ZULIANSYAH)

NASIONAL
Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:28

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia mulai menuai keluhan dari sejumlah pelaku usaha. Sebab, dinilai menurunkan produktivitas, sementara kewajiban membayar gaji karyawan tetap harus dipenuhi secara penuh.

TANGSEL
Adik Bunuh Kakak Kadung Gegara Rebutan Harta Warisan di Tangsel

Adik Bunuh Kakak Kadung Gegara Rebutan Harta Warisan di Tangsel

Minggu, 11 Mei 2025 | 19:08

Seorang pria berinisial F, 52, tega membunuh kakaknya berinisial N, 65, akibat konflik berkepanjangan terkait pembagian harta warisan peninggalan orang.

BANDARA
Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Senin, 12 Mei 2025 | 21:03

Bandara-bandara PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Aiports) dalam satu minggu penyelenggaraan penerbangan haji pada 2 - 8 Mei 2025, telah melayani keberangkatan sekitar 52 ribu jemaah calon haji ke Tanah Suci.

OPINI
Jangan Takut Ambisius: Perempuan Berhak Bermimpi Tinggi

Jangan Takut Ambisius: Perempuan Berhak Bermimpi Tinggi

Senin, 12 Mei 2025 | 20:55

Ambisi sering kali dipandang buruk, apalagi ketika dimiliki oleh perempuan. Budaya patriarki mengajarkan bahwa perempuan ideal adalah yang kalem, tidak menuntut banyak, dan mendukung dari belakang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill