Connect With Us

Isu Susu Berbakteri Tak Pengaruhi Penjualan di Tangerang

| Minggu, 13 Februari 2011 | 15:09


TANGERANGNEWS-Pemberitaan tentang susu formula yang mengandung bakteri yang menyebar di masyarakat ternyata tidak berpengaruh terhadap penjualan aneka produk susu di toko-toko di Kota Tangerang.
 
Seperti yang diakui Hj. Kartini, pemilik toko kelontong di Jalan Maulana Yusuf, mengatakan bahwa, sejak beredar kabar tentang susu berbakteri, omset penjualannya tidak berubah. “Tidak pengaruh. Masih ada yang beli kok. Yah biasanya dalam seminggu ada mungkin 4 atau 5 orang yang beli,” katanya, Minggu (13//2).

Menurut Kartini, pemberitaan tentang susu berbakteri ini sebenarnya sudah ada sejak tahun lalu. Meski demikian, pelanggan yang biasa membeli susu di tempatnya tidak menghiraukan. “Kabar itu dari dulu juga ada, tapi tetap saja masih banyak yang beli susu di tempat saya,” paparnya.

Kartini menilai, tidak terpengaruhnya masyarakat dikarenakan produk susu mana yang mengandung bakteri itu tidak diberitahu dengan jelas. “Merk-merk apa yang berbakteri nggak dikasih tau, mungkin kalau dikasih tau pasti orang-orang juga nggak mau beli,” terang Kartini.

Sementara itu, Hartono, pemilik toko di Jl Sudriman mengaku tidak mengetahui tentang kabar susu berbakteri tersebut. “Nggak tau tuh, saya belum denger,” katanya. Setidaknya ada tiga merek susu formula yang ia jual. Namun menurutnya, selama ini omzet penjualannya tidak menurun. “Seperti biasa, penjualan masih normal,” terang Hartono.

Seperti diketahui sebelumnya, Institut Pertanian Bogor (IPB) meneliti berbagai merk susu formula untuk anak-anak. Dari hasil penelitian, susu tersebut mengandung bakteri Enterobacter sakazakii. Penelitian itu pun diserahkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) serta Kementerian Kesehatan. Namun, hingga kini kedua lembaga tersebut tidak mau mengumumkan hasil penelitian IPB tersebut.
E. Sakazakii diketahui bukan merupakan mikroorganisme normal pada saluran pencernaan hewan dan manusia sehingga disinyalir bahwa tanah, air, sayuran, tikus, dan lalat merupakan sumber infeksi.(RANGGA ZULIANSYAH)

BANTEN
Stok Shell Super di Tangerang Menyusut, Tinggal 10 SPBU yang Masih Melayani

Stok Shell Super di Tangerang Menyusut, Tinggal 10 SPBU yang Masih Melayani

Rabu, 17 September 2025 | 14:41

Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) Shell Super dan Shell V-Power terus menurun hingga pekan ketiga September 2025.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

NASIONAL
Djamari Chaniago hingga Erick Thohir Diisukan Isi Kursi Menko Polkam dan Menpora Baru 

Djamari Chaniago hingga Erick Thohir Diisukan Isi Kursi Menko Polkam dan Menpora Baru 

Rabu, 17 September 2025 | 14:21

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik sejumlah menteri baru Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Rabu, 17 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill