Connect With Us

Malang Berduka, Tangerang Berdoa

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 4 Oktober 2022 | 00:42

Jajaran Polres Metro Tangerang Kota, Kodim 0506/TGR, Pemerintah Kota Tangerang serta kelompok suporter Persikota Tangerang ikut berduka atas tragedi Kanjuruhan maut di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Senin, 3 Oktober 2022 malam. (Polres Metro Tangerang Kota / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com-Jajaran Polres Metro Tangerang Kota, Kodim 0506/TGR, Pemerintah Kota Tangerang serta kelompok suporter Persikota Tangerang ikut berduka atas tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 125 orang.

Mereka menggelar doa bersama di Tribun Stadion Benteng Reborn, Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang, Senin, 3 Oktober 2022 malam.

Doa bersama tersebut dipimpin Da'i Kamtibmas Polres Metro Tangerang Kota KH. Mulyadi. Secara simbolis, para peserta aksi solidaritas ini juga menyalakan lilin sebagai bentuk rasa duka cita yang mendalam.

"Tentunya dengan doa, kita berharap semoga ke depan tidak akan ada lagi kejadian serupa," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

Kapolres bersama para pecinta sepak bola di Kota Tangerang itu mendoakan para keluarga yang ditinggalkan untuk selalu diberi kekuatan dan kesabaran. Doa juga dilantunkan untuk para korban yang meninggal, agar berpulang dalam keadaan Husnul Khotimah.

"Kita di Kota Tangerang sepakat bersama-sama, ke depannya setiap ada pertandingan akan tetap menjaga situasi aman dan kondusif. Kita belajar dari kejadian di Stadion Kanjuruhan," ucapnya.

Suporter Persikota Tangerang Cipuy juga turut mengungkapkan rasa duka cita kepada para korban ratusan simpatisan Arema FC tersebut. 

Dirinya berterima kasih atas inisiasi Kapolres yang menyelenggarakan doa bersama ini.

"Kami turut berbelasungkawa atas peristiwa Kanjuruhan Malang. Terima kasih kepada Kapolres Metro Tangerang Kota dengan kegiatan doa bersama ini," ucapnya.

Seperti diketahui, kericuhan terjadi usai pertandingan Liga 1 2022/23 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022, malam.

Para Aremania (fans Arema FC) yang tidak terima timnya kalah 2-3 dari Persebaya merangsek masuk ke stadion. 

 

 

 

Aparat pengamanan pun terlihat kewalahan menghalau kericuhan tersebut. Puncaknya, pihak keamanan menembakkan gas air mata ke kerumunan suporter.

Tak tahan degan gas air mata, puluhan Suporter yang berada di tribun panik dan beramai-ramai mencari jalan keluar. Akhirnya banyak dari mereka yang terinjak-injak.

Berdasarkan data terbaru, insiden ini menyebabkan 125 orang meninggal dunia, 21 orang mengalami luka berat dan 304 orang lainnya luka ringan.

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

PROPERTI
Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 20:54

Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.

TOKOH
Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Senin, 9 Juni 2025 | 18:31

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Cahyadi atau yang lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier, diketahui memiliki kekayaan fantastis.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill