Connect With Us

Pemicu Banjir, Warga Protes Turap Pabrik Bikin Kali Sabi Tangerang Menyempit

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 14 November 2022 | 17:18

Penyempitan badan Sungai Cirarab dikeluhkan warga. (Istimewa / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com-Banjir melanda wilayah Kecamatan Jatiuwung dan Periuk, Kota Tangerang. Peristiwa ini disebabkan karena sejumlah hal, salah satunya diduga karena menyempitnya badan sungai. Hal ini dikeluhkan warga setempat.

Salah satu badan sungai yang mengalami penyempitan adalah Sungai Cirarab, di mana selain disebabkan oleh sedimentasi, penyempitan juga disebabkan adanya oknum perusahaan yang membangun turab secara ilegal.

Penyempitan badan sungai yang diduga dilakukan secara ilegal oleh perusahaan  furniture tersebut berdampak pada terhambatnya aliran Sungai Cirarab, ketika hujan dengan intensitas tinggi dan mengakibatkan banjir akibat luapan sungai.

Keberadaan turap tersebut pun diprotes oleh warga. Ardi, 43, warga Kelurahan Pasir Jaya mengeluh, semenjak turap tersebut dibangun air Kali Sabi sering meluap. 

Dia mengatakan tempat tinggalnya yang berada di sekitar aliran Sungai Cirarab kerap mengalami banjir akibat dari luapan sungai.

BACA JUGA: Perhatikan 5 Tips Cegah Penyakit di Musim Hujan

"Ada turab yang dibangun PT. Arjuna Maha Sentosa, jadinya sungainya makin sempit, kalau hujan gede sering banjir," katanya, Senin, 14 November 2022.

Pria yang berprofesi sebagai pedagang buah tersebut bercerita, dulu sebelum ada turap tersebut kali Sabi lumayan lebar, tetapi sekarang semakin menyempit. 

"Dulu ada kali 10 meteran lebarnya, tapi sekarang yang di sekitar pabrik itu lebarnya mungkin tinggal separonya," tuturnya. 

Dia berharap turap tersebut bisa dibongkar dan kali Sabi bisa dinormalisasi agar aliran sungai bisa kembali lancar.

"Dibongkar saja, jadi biar lancar aliran sungainya," harap Ardi.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill