Connect With Us

Wahidin : Tidak Boleh Ada Pungli KTP & Kaka

| Senin, 7 Maret 2011 | 17:51

Wahidin Halim. (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-Wali Kota Tangerang  H Wahidin Halim menyampaikan jawaban atas pandangan Fraksi-fraksi  DPRD Kota Tangerang terkait 4 rancangan peraturan daerah (Raperda) yang telah diajukan oleh Pemerintah Kota Tangerang pada Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Senin (07/03).

Dalam paparannya, Wahidin menjawab pandangan umum yang telah disampaikan oleh Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi  Keadilan Sejahtera dan Fraksi Amanat Nasional mengenai Raperda tentang retribusi penggantian biaya cetak kartu tanda penduduk dan akta pencatatan Sipil.
Menurutnya, Pemkot telah sepakat bahwa tidak boleh ada lagi pungutan tekait pelayanan bagi pembuatan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK),  akta kelahiran dan akta kematian. “Jadi dengan adanya Raperda ini diharapkan  dapat menghindari pungutan liar dan menyederhanakan system,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa sejauh ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Tangerang telah melakukan sosialisasi terhadap Camat, Lurah dan masyarakat, termasuk kepada ketua RT dan RW terkait adanya pelayanan gratis untuk pembuatan KTP, KK, Akta Kelahiran dan Akta Kematian. ”Tidak ada pengaruh pelayanan walaupun gratis semuanya tetap melayani masyarakat dengan pelayanan prima,” imbuhnya.

Selanjutnya dalam Raperda tentang pembentukan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), Wahidin sepakat bahwa perlu adanya aturan-aturan tentang RT dan RW yang mengarah pada proses demokrasi. Sebelumnya, kata dia, RT/RW sangat kental dengan birokrat. “RT/RW itu sebagai motorik,” ujarnya

Menanggapi usulan dari Fraksi PDIP  tentang pemilihan RT/RW agar dilakukan secara langsung, Wahidin menjelaskan bahwa RT/RW merupakan lembaga kemasyarakatan yang dibentuk melalui musyawarah dalam kepengurusannya dengan mengedepankan semangat musyawarah dan mufakat. Menurutnya, di rumah susun juga perlu dibentuk RT/RW karena batas minimal pembentukan RT adalah 40 kepala keluarga (KK).

Pada Raperda ketiga yaitu tentang penambahan penyertaan modal daerah kedalam modal perusahaan daerah Kota Tangerang, Wahidin sangat menghargai usulan dari Fraksi Golongan Karya yang menyatakan agar Pemkot lebih memperhatikan dan mendorong PD pasar Kota Tangerang menjadi perusahaan yang sehat dan menguntungkan. “Untuk itu, Saya juga meminta dukungan legislative agar PD Pasar Kota Tangerang dapat bersaing dengan pasar swasta modern yang terus bekembang termasuk pertokoan/minimarket yang sudah masuk ke lingkungan perumahan penduduk,” katanya.

Terakhir, Wahdidin memberikan apresiasi atas pandangan semua Fraksi di DPRD yang menyetujui pencabutan 13 (tiga belas) Peraturan daerah (Perda) yang sudah tidak sesuai dengan nomenklatur undang-undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.”Perda ini kita hapus karena sudah tidak sesuai dengan keadaan sekarang,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine mengatakan bahwa jawaban Wali Kota ini merupakan rangkaian atau lanjutan dari penyampaian Fraksi-fraksi yang telah disampaikan sebelumnya, yaitu penyampaian Wali Kota atas pengajuan 4 Raperda Kota Tangerang tahun 2011, pada 1 Maret 2011, dan pandangan umum Fraksi-fraksi atas penyampaian pengajuan 4 Raperda yang dilaksanakan pada 3 maret 2011.(RANGGA ZULIANSYAH)

SPORT
Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:31

Shin Tae-yong mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi timnas Indonesia yang sedang berada dalam periode kurang baik setelah gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

BANTEN
PLN UID Banten Gelar Apel Siaga Kelistrikan Nataru, Siapkan 1.419 Personel Jaga Keandalan Listrik

PLN UID Banten Gelar Apel Siaga Kelistrikan Nataru, Siapkan 1.419 Personel Jaga Keandalan Listrik

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:23

Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten bersama PLN Electricity Services menggelar Apel Siaga Kelistrikan Nataru sebagai langkah memastikan pasokan listrik di Provinsi Banten

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill