Connect With Us

Bus yang Bunyikan Klakson Telolet Bakal Kena Pelanggaran di Tangerang

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 4 Agustus 2023 | 16:07

Terminal Poris Plawad Kota Tangerang mulai dipadati pemudik menjelang Lebaran 2022. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com- Viralnya tren Om Telolet Om berimbas terhadap pelarangan bagi bus dan kendaraan lainnya untuk membunyikan klakson tersebut di wilayah Kota Tangerang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Ahmad Suhaely.

Dia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para pengelola bus terkait pelanggaran yang diterima jika membunyikan klakson telolet.

"Iya, kemarin kami sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan di Terminal Poris Plawad untuk melarang dibunyikannya klakson telolet di wilayah Kota Tangerang," ujarnya dikutip dari inews.id, pada Jumat, 4 Agustus 2023.

Suhaely beralasan, klakson telolet termasuk dalam mengganggu ketertiban umum dan membahayakan keselamatan. 

Belum lagi, tak jarang masyarakat khususnya anak-anak yang kerap melakukan aksi nekat agar sopir berkenan membunyikan klakson teloletnya.

"Sosialisasi dulu, kami akan sosialisasikan dulu ke seluruh PO bus (akan larangan penggunaan klakson telolet). Karena itu (suara klakson telolet) ranahnya sudah masuk atau menyangkut ke mengganggu kamtibmas atau ketertiban umum," terangnya.

Seperti diketahui, tren Om Telolet Om yang sempat viral pada 2016 silam kembali digemari oleh banyak masyakarat, termasuk di Tangerang.

Menanggapi hal itu, Kepala Unit (Kanit) Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Subari telah meminta Dishub Kota Tangerang untuk menerbitkan surat edaran terkait larangan membunyikan klakson telolet.

"Atas perintah dari Bapak Kapolres dan Bapak Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota, kami mengharapkan supaya pihak Dinas Perhubungan Kota Tangerang memberikan imbauan atau edaran agar bunyi klakson telolet bisa dikurangi atau dihilangkan," jelasnya.

Menurut Subari, demam klakson telolet berpotensi menyebabkan kecelakaan imbas aksi nekat sebagian besar masyarakat yang tidak ragu berlarian hingga ke tengah jalan guna memperlambat laju bus agar mendapatkan momen bunyi klakson.

"Karena anak-anak yang berkumpul dan berlari-lari meminta bunyi klakson telolet ke arah melajunya bus itu berbahaya, lalu kerumunan warga ini juga menimbulkan kemacetan, jadi ikut mengganggu ketertiban umum dan orang lain," ucapnya.

Kepolisian, kata Subari, bertugas untuk mengantisipasi segala kemungkinan kecelakaan lalu lintas yang bisa saja ditimbulkan dari tren tersebut.

"Kepolisian itu sifatnya preventif, jadi kami mengantisipasi jangan sampai ada kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa," tutupnya.

SPORT
Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Sabtu, 27 April 2024 | 18:58

Salah satu turnamen voli paling bergengsi, PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada Kamis, 25 April 2024.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill