Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya
Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
TANGERANGNEWS.com- Pemandangan berbeda terlihat di Taman Elektrik, kawasan Puspem Kota Tangerang.
Pasalnya, sebuah stand unik dengan ukuran 6x3 berbentuk ruang kerja wali kota tampak terpampang dan dibuka untuk umum.
Stand ruang kerja wali kota ini dibuat sedemikian rupa dengan kursi dan meja yang dilengkapi dengan papan nama "Wali Kota Tangerang" serta terdapat bendera merah putih hingga bendera logo Pemkot Tangerang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Indri Astuti mengatakan, stand ini dibuka dalam rangka akhir masa jabatan dari Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, yang telah mengabdi selama 10 tahun di Kota Tangerang.
Alasan dibuat mirip, agar masyarakat mendapatkan pengalaman visual dan suasana langsung ruang kerja Wali Kota Tangerang.
"Kami ingin memberikan kesan yang berbeda untuk masyarakat," ucapnya.
Dikatakan Indri, stand ini dibuka mulai Jumat, 22 Desember hingga 26 Desember 2023 mendatang.
Hadirnya stand ini menarik mata para pengunjung bahkan pegawai ASN Pemkot Tangerang yang turut berfoto di replika ruang kerja wali kota tersebut.
Salah satu warga asal Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Nurlela mengaku tertarik dengan adanya stand ruang kerja wali kota.
"Kita jadi merasakan bagaimana rasanya duduk sebagai Wali Kota Tangerang di stand ini," tuturnya.
Senada, warga asal Jakarta, Hendra juga mengungkapkan rasa senang saat melihat anak-anaknya berfoto dengan riang gembira di stand ruang kerja wali Kota.
"Saya sangat apresiasi dengan interior stand yang dibuat seolah seperti berada di ruang kerja Wali Kota, ini sangat kreatif dan menarik," katanya.
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.