Connect With Us

Kebocoran Gas Pabrik Es di Tangerang Mencekam, Hewan Peliharaan dan Tanaman Banyak yang Mati

Yanto | Selasa, 6 Februari 2024 | 13:41

Ikan hias peliharaan warga mati terdampak kebocoran gas di pabrik es, Jalan KS Tubun, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa 6 Februari 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Kebocoran gas di pabrik es, Jalan KS Tubun, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang tidak hanya berdampak pada kondisi tubuh warga, tapi juga sejumlah peliharaan dan tanaman warga.

Pantauan rumah warga sekitar pabrik, terlihat ikan hias yang diternak warga semuanya mati tanpa ada sisa. Selain itu, tanaman juga sampai menjadi kering.

Mariam pengusaha ikan hias, mengaku dirinya kini tidak bisa lagi berjualan lantaran semua ikannya mati. Apalagi anaknya kini masuk rumah sakit terkena dampak gas amonia yang bocor dari pabrik.

"Sampai bingung mau usaha apa lagi, modal dari mana kalau ikannya pada mati. Masalahnya ikan hias ini milik suami saya. Sekarang anak lagi dirawat ditemani suami saya," katanya, Selasa 6 Februari 2024.

Sementara itu, Ketua RT03 Nano menjelaskan pabrik produksi es batu itu sudah berdiri sekitar 32 tahun.

Sebelum insiden ini terjadi, beberapa bulan lalu sempat ada warga sekitar yang komplain mengenai bau menyengat yang berasal dari pabrik.

"Warga pernah komplain, diduga karena mencium gas. Jawaban pabrik katanya akan diperbaiki, tapi tak kunjung dilakukan," terangnya.

Nano menduga sebelumnya terlah terjadi kebocoran, namun tidak besar. Lalu, karena hal itu tidak direspon akhirnya terjadi kebocoran besar seperti hari ini. 

"Entah pabrik lambat respon atau komplain warga setempat dihiraukan. Hari ini terjadi kebocoran besar, sampai banyak korban berjatuhan," ungkapnya.

Menurutnya, pasca insiden terjadi, situasi di pemukiman warga sudah kembali normal. Aktivitas sudah kembali seperti biasa.

Hanya saja warga yang terdampak masih haris dirawat di rumah sakit karena gangguan saluran pernafasan.

"Tapi kabarnya, korban yang dirawat di rumah sakit akan ditanggung oleh perusahaan dan pemerintah daerah," ujar Nano.

Ia menambahkan ada beberapa warga akan melakukan ujuk rasa di kantor kelurahan menuntut penutupan pabrik. Namun warga dihadang pihak kelurahan untuk dilakukan mediasi.

"Harapan masyarakat setempat produksi es tersebut itu dihentikan, karena bisa membayangkan warga sekitar," tutur Nano.

BANDARA
WN Tiongkok Ditemukan Gantung Diri di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta

WN Tiongkok Ditemukan Gantung Diri di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta

Kamis, 24 April 2025 | 16:55

Seorang warga negara (WN) asing asal Tiongkok ditemukan gantung diri di sebuah pohon di Jalan C1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, pada Kamis 24 April 2025.

TANGSEL
Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Rabu, 30 April 2025 | 19:01

Seorang pria paruh baya tewas mengenaskan dengan kondisi bersimbah darah di Jalan Masjid Darussalam, RT04/14, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 30 April 2025.

KAB. TANGERANG
Gedung Pengujian KIR Tercanggih Se-Indonesia Hadir di Legok Tangerang

Gedung Pengujian KIR Tercanggih Se-Indonesia Hadir di Legok Tangerang

Rabu, 30 April 2025 | 23:16

Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) UPTD Legok, Kabupaten Tangerang resmi beroperasi, Rabu 30 April 2025.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill