Connect With Us

Gerakan Selamatkan Pangan, DKP Kota Tangerang Ajak Masyarakat Tidak Membuang Makanan

Advertorial | Selasa, 30 April 2024 | 10:27

Para narasumber memaparkan materi dalam kegiatan sosialisasi gerakan selamatkan pangan yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com – Membuang makanan masih menjadi kebiasaan masyarakat. Padahal makanan tersebut masih layak konsumsi. Selain perilaku mubazir, kebiasaan ini juga berpotensi menimbulkan krisis pangan.

Dalam rangka mengubah kebiasaan tersebut, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menggelar sosialisasi gerakan selamatkan pangan. Sosialisasi diikuti PKK kecamatan, perwakilan hotel dan restoran, ritel serta kelompok masyarakat. 

Pj Wali Kota Tangerang Nurdin saat membuka sosialisasi menyampaikan, perlunya kesadaran bersama dari berbagai pihak untuk melakukan penyelamatan pangan di tengah kondisi semakin terbatasnya ketersediaan pangan.

"Belanja dan konsumsilah makanan sesuai dengan kebutuhan, bukan sesuai keinginan," ujarnya. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun menyampaikan, gerakan menyelamatkan pangan di tengah masyarakat belum terbentuk secara kuat. Diakuinya, membuang makanan masih menjadi kebiasaan. 

“Kita sering ambil makanan tapi tidak dihabiskan. Ibu-ibu belanja tapi tidak dimasak, akhirnya dibuang. Padahal di luar sana banyak yang membutuhkan,” kata Muhdorun dalam laporan kegiatan. 

Maka itu, kata Muhdorun dipandang perlu untuk mengubah kebiasaan masyarakat lewat gerakan selamatkan pangan. Langkah ini dilakukan DKP Kota Tangerang selain sebagai upaya mengubah perilaku masyarakat juga mencegah terjadinya krisis pangan.

Selain itu, kesadaran masyarakat dalam mengolah pangan juga belum tinggi. Padahal ini dapat dilakukan sebagai upaya pemanfaatan pangan yang lebih baik dan tidak mubazir. 

“Setop pemborosan pangan. Ini butuh partisipasi masyarakat dan pihak-pihak lain agar menjadi gerakan bersama menyelematkan pangan di Kota Tangerang,” ujarnya.      

Diinformasikan, sosialisasi gerakan selamatkan pangan berlangsung selama dua hari, Senin sampai Selasa, 29 dan 30 April 2024 di Plaza Puspemkot Tangerang. Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Badan Pangan Nasional, Foodbank of Indonesia, Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia serta PKK Kota Tangerang.

Kegiatan hari kedua diisi dengan Lomba Kreasi Pangan B2SA dengan peserta SMA dan SMK dan Tim Penggerak PKK se-Kota Tangerang. Acara juga dimeriahkan dengan bazar produk Kelompok Wanita Tani, pelayanan kesehatan hewan gratis dan juga bazar pangan murah.

“Lewat kegiatan ini, diharapkan dapat membentuk kesadaran dan perubahan perilaku baik individu dan kelompok masyarakat di Kota Tangerang dalam mengkonsumsi makanan secara bijak,” katanya.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

TANGSEL
Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 18:27

Mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiagakan posko pelayanan kesehatan di sejumlah titik strategis.

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill