Connect With Us

Anak Angkat Dirut Bank DKI Tewas Dirampok

| Minggu, 12 Juni 2011 | 15:14

Korban perampokan tewas. (tangerangnews / rangga)


TANGERANG
-Matias Lampole ,40, anak angkat Direktur Utama Anak Cabang Harmoni Bank DKI Jakarta ditemukan tewas mengenaskan di rumah Ayahnya, Cecep Suparman, di Jalan Kedaung Raya no 12, RT 2/2, Komplek Larangan Indah, Kelurahan Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Minggu (12/6). Matias tewas setelah sepeda motor, HP dan dompetnya dirampok.

Menurut keterangan warga, Mat Ali ,45, tewasnya Matias diketahui pada pukul 09.00 WIB. Ketika itu pemilik rumah hendak membangunkan Matyas di kamarnya.
Pintu kamarnya sempat digedor-gedor karena Matias tidak menjawab panggilan pemilik rumah. Setelah didobrak, pemilik terkejut  melihat Matias telah tewas bersimbah darah dengan posisi telungkup di lantai. "Ada luka bacokan di kepala belakang dan perutnya," kata Mat Ali.

Mat Ali mengatakan, sebelumnya ia tidak mendengar suara kegaduhan sebelum Matias ditemuka tewas. Selain itu, anjing peliharaan di rumah korban juga tidak mengongong. "Ini yang aneh, tidak ada kegaduhan sama sekali. Warga juga tidak ada yang melihat siapa orang yang masuk ke rumah korban pada malam harinya," tambahnya.

Matias bekerja sebagai pembantu yang telah lama bekerja dengan Cecep. Ia sudah dianggap sebagai saudara oleh keluarga Dirut Bank DKI itu. "Matias sudah dari kecil ikut Pak Cecep. Ya sudah dianggap Anak angkat lah. Selama ini memang dia tinggal di rumah Pak Cecep," kata Mat Ali.

Sementara itu, Kapolsek Ciledug Kompol  Sukiman ketika ditemui di lokasi kejadian mengatakan, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban tewas karena luka bacokan di kepala belakang, perut dan tangan kiri. Namun,  ia menduga peristiwa perampokan ini tidak terjadi di dalam rumah.
"Kemungkinan korban di rampok di jalan. Kemudian ia pulang lewat pintu samping dan menahan lukanya di kamar hingga ia tewas kehabisan darah, soalnya tidak ada kerusakan sama sekali di rumah korban," terangnya.

Kapolsek menduga, pelaku perampokan berjumlah lebih dari dua orang. Sementara barang yang dirampas adalah satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX, satu unit HP dan dompet. "Saat ini kita masih menyelidiki kasus ini dengan meminta keterangan dari pembantu dan keluarga korban," katanya.(RAZ)

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill