Connect With Us

Festival Cisadane Habiskan Anggaran Rp 300 Juta

| Senin, 13 Juni 2011 | 08:11

Wali Kota Tangerang Wahidin Halim dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Festival Cisadane merupakan  icon bagi Kota Tangerang untuk menyatukan berbagai kultur yang ada di daerah tersebut. Karenanya festival Cisadane harus di lestarikan dan di gelar setiap tahun. Demikian kata Wakil Wali kota Tangerang Arief R Wismanysah seusai menutup acara Festival Cisadane yang digelar pada sejak 4-12 Juni 2011.

Adapun acara festifal  Cisadane yang sekaligus memperingati Pehcun, atau tradisi masyarakat Tionghoa di Tangerang itu juga menghadirkan berbagai budaya nasional, seperti Reog Ponorogo, tarian karo, Padang dan lain sebagainya. 'Ini merupakan simbol bagi kita untuk menyatukan berbagai kultur yang ada di daerah ini,' kata Arief.

Samahalnya dengan Tabrani Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Pemkot Tangerang yang menambahkan, pelaksanaan Festival Cisadane kali ini lebih meriah dibanding tahun sebelumnya. 'Untuk Festival Cisadane kali ini jumlah masyarakat yang hadir dari hari pertama hingga penutupan mencapai 140 ribu lebih. Sedangkan sebelumnya hanya sekitar 70-an ribu,' kata dia.

Begitupula dengan partisipasi masyarakat yang mendirikan stand. Pada tahun sebelumnya tercatat sebanyak 70 stand dan saat ini mencapai 111 stand. 'Kami berharap untuk tahun-tahun yang akan datang Festival Cisadane ini semakin meriah,' kata dia.

Ditanya soal dana pelaksanaan Festival Cisadane yang diambil dari APBD 2011 tersebut, Tabrani menjelaskan mencapai Rp300 juta lebih. 'Dananya sangat kecil yaitu Rp300-an juta. Dan dana itu hampir sama dengan tahun sebelumnya,' papar dia.

Kaus Gubernur Banten
Disaat acara penutupan Festival Cisadane, sekitar 50 orang dari kelompok Fun Bike yang mengenakan kaus  bergambar Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah dihalangi masuk ke acara tersebut oleh petugas Satpol PP kota Tangerang. 'Kami datang ke sini hanya untuk  membagi-bagikan permen dan air mineral. Tapi oleh petugas Satpol PP melarang,' kata Ahmad Helmi, salah satu anggota Fun Bike. (JK/DRA)

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

KOTA TANGERANG
Pertamina Bantah Pertamax di SPBU Kebon Nanas Tangerang Tercampur Air

Pertamina Bantah Pertamax di SPBU Kebon Nanas Tangerang Tercampur Air

Sabtu, 20 September 2025 | 14:42

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memberikan klarifikasi terkait isu bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Kebon Nanas, Kota Tangerang diduga tercampur air.

SPORT
Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Kamis, 18 September 2025 | 12:56

Pertandingan puncak Piala Soeratin U17 Nasional mempertemukan Persika Karanganyar dengan Persikota Tangerang U17 di Stadion Sriwedari, Rabu, 17 September 2025.

BANTEN
Banten Darurat Sampah, Dari 8 Ribu Ton Per Hari Cuma 13% yang Dikelola

Banten Darurat Sampah, Dari 8 Ribu Ton Per Hari Cuma 13% yang Dikelola

Sabtu, 20 September 2025 | 23:34

Data yang dipaparkan Gubernur Banten Andra Soni menunjukkan fakta bahwa 8 kabupaten/kota di Banten menghasilkan total 8.126 ton sampah setiap hari, namun hanya 1.092 ton atau sekitar 13% yang terkelola dengan baik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill