Connect With Us

Dramatis, Proses Evakuasi Anak Kucing Terjebak di Pipa Saluran Selama Dua Hari di Tangerang

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 1 Agustus 2024 | 09:01

Evakuasi anak kucing terjebak di pipa pembuangan salah satu rumah warga di Perumahan Permata Japos, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Rabu, 31 Juli 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Seekor anak kucing dilaporkan terjebak selama dua hari di dalam pipa saluran pembuangan rumah warga di Perumahan Permata Japos, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Plt Kalak BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Ansar mengatakan, laporan terkait anak kucing terjebak itu diterima pada Selasa, 30 Juli 2024, pukul 23.45 WIB, proses evakuasi berlangsung hingga Rabu, 31 Juli 2024, dini hari.

"Kucing sudah berada dalam pipa saluran selama dua hari. Pemilik rumah di hari pertama baru mendengar dan mencari-cari, setelah yakin di dalam pipa di hari kedua baru membuat laporan," ujar Ubaidillah.

Lebih lanjut, Ubaidillah menjelaskan, petugas memutuskan untuk menjebol lantai rumah warga agar mengetahui titik lokasi pasti keberadaan anak kucing tersebut.

Usai lantai dijebol, anak kucing tersebut akhirnya dapat ditemukan dan dievakuasi dengan keadaan selamat.

Diduga, anak kucing masuk ke dalam saluran pembuangan melalui pipa keluar dan kesulitan saat ingin kembali keluar, sehingga terjebak di pipa tersebut.

"Selain penanganan bencana alam, kami juga melakukan aksi kemasyarakatan, seperti evakuasi sarang tawon, penangkapan ular, maupun evakuasi pohon tumbang," pungkasnya.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill