Connect With Us

Gasak Uang Nasabah Rp100 Juta, 2 Pelaku Bonyok Dihajar Massa di Pinang Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 6 September 2024 | 10:51

Dua pelaku pencurian dengan pemberatan diamankan polisi usai babak belur dihajar massa di Cipete, Pinang, Kota Tangerang, Jumat 6 September 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS-Dua pelaku pencurian dihajar massa usai tertangkap beraksi di Jalan Rasuna Said, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Peristiwa itu terjadi pada Senin, 2 September 2024 pukul 15.00 WIB. Dalam video amatir yang beredar di media sosial medsos tampak sejumlah massa menyeret dan memukuli dua orang pria, yang diduga pelaku pencurian dengan pemberatan.

Keduanya terlihat sudah meringkuk meminta ampun agar tidak jadi bulan-bulanan massa. Namun warga yang kesal tak berhenti mendaratkan tendangan dan pukulan kepada mereka.

Kapolsek Pinang Iptu Diana Aldini Putri membenarkan kejadian tersebut. Kedua pelaku itu berinisial B, 57, dan AM , 37.

Peristiwa itu terjadi setelah korban, Andri Kurniawan, 44, bersama sopirnya mengambil uang tunai senilai Rp100 juta di sebuah bank swasta di Jalan Alam Sutra. Lalu korban hendak pulang ke rumahnya.

"Namun tiba-tiba di pertengahan jalan kendaraan korban mengalami bocor ban," ungkap Diana didampingi Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Aryono Jumat 6 Sepyember 2024.

Saat korban sendang mengganti ban mobil yang bocor itu. Tiba-tiba ada dua orang berboncengan motor melintas dan langsung mengambil tas hitam berisi uang tunai milik korban dari dalam mobil.

Sontak korban berteriak dan meminta bantuan warga yang melintas untuk mengejar pelaku yang kabur menggunakan motor ini.

Setelah dilakukan pengejaran, kedua pelaku berhasil ditangkap warga bersama petugas polisi yang sedang patroli di TKP di Wilayah Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

"Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan massa, namun bisa di cegah Petugas Patroli, sebelum diserahkan ke Kantor Polsek Pinang," ujar Diana.

Berdasarkan keterangan kedua pelaku, sebelumnya mereka telah merencanakan aksinya itu secara random.

Modusnya dengan cara gembos ban kendaraan korban yang menjadi incaran usai mengambil uang di bank dengan paku payung yang sengaja ditaruh di bawah ban kendaraan korban.

"Modusnya gembos ban, menggunakan paku payung yang telah dimodifikasi. Salah satu pelaku meletakan paku payung itu menggunakan sandal pelaku ke ban mobil korban, saat kendaraan korban terjebak kemacetan," jelasnya.

Mereka sudah melakukan aksi serupa sebanyak tiga kali di wilayah yang berbeda-beda. Kendati demikian Polisi masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini.

"Kedua pelaku berikut barang bukti telah kami amankan di kantor Polsek Pinang. Mereka dijerat pasal 363 KUHPidana, ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara," pungkas Diana.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill