Connect With Us

Anak Kecanduan Gadget? Coba 5 Tips Pola Asuh Ini

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:32

Ilustrasi anak bermain game online memakai gadget (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sebanyak 33,44 persen anak usia dini di Indonesia sudah terbiasa bermain gadget. 

Dari data ini, terlihat bahwa 25,5 persen di antaranya adalah anak usia 0-4 tahun, dan 52,76 persen adalah anak usia 5-6 tahun.

Ketua Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tangerang Sri Damayanti mengatakan, orang tua perlu berperan aktif untuk mencegah anak anak kecanduan gadget melalui pola asuh yang tepat. 

"Sangat dibutuhkan pola asuh yang tepat dari kedua orang tua agar anak-anak di rumah tidak kecanduan gadget," ujarnya.

Berikut ini lima tips pola asuh yang bisa diterapkan agar anak tidak kecanduan gadget.

1. Ajak Anak Terlibat dalam Kegiatan Lain

Mengalihkan perhatian anak dari gadget bisa lebih mudah jika mereka diajak melakukan aktivitas yang menarik. Ajak anak bermain atau melakukan kegiatan yang melibatkan kreativitas dan keterampilan, seperti membaca, olahraga, seni, atau membuat kerajinan. Ini akan membantu mengurangi ketergantungan anak pada gadget.

2. Habiskan Lebih Banyak Waktu Bersama Anak

Meluangkan waktu bersama anak tanpa gadget di tangan dapat memberikan dampak positif. Ajak anak ke taman bermain, bersepeda, atau melakukan aktivitas lain bersama keluarga. Namun, kegiatan ini mungkin memerlukan usaha lebih, tetapi hasilnya akan terasa pada peningkatan kedekatan dan waktu berkualitas yang dihabiskan bersama anak.

3. Ciptakan Area "Bebas Gadget" di Rumah

Membuat aturan ruang bebas gadget di rumah bisa membantu anak mengurangi penggunaan gadget. Misalnya, tetapkan aturan bahwa tidak ada gadget di kamar tidur atau selama waktu makan. Aturan ini harus berlaku untuk semua anggota keluarga, termasuk orang tua, agar anak tidak merasa diperlakukan berbeda.

4. Konsisten dengan Aturan yang Diberlakukan

Sebagai orang tua, konsistensi dalam menerapkan aturan sangat penting, termasuk soal penggunaan gadget tersebut. Hindari memberikan kelonggaran meskipun anak meminta dengan sangat.

Aturan yang ideal adalah tidak memberikan gadget pada anak di bawah 18 bulan, dan membatasi penggunaan gadget satu jam per hari untuk anak usia 2-5 tahun. Untuk anak yang lebih besar, berikan batasan waktu maksimal 2-3 jam, tapi tidak dilakukan secara terus menerus.

5. Terapkan Pola Pengasuhan Ala Zaman Dulu

Pada zaman dulu, tanpa bantuan gadget, orang tua tetap bisa mengurus rumah tangga sekaligus mendidik anak dengan baik. Tirulah cara cara tersebut dengan membiasakan anak ikut membantu pekerjaan rumah sejak dini. Selain mengurangi ketergantungan pada gadget, hal ini juga dapat melatih kemandirian anak.

HIBURAN
Juarai MPL ID Season 15, ONIC Taklukkan RRQ Lewat Drama 7 Gim 

Juarai MPL ID Season 15, ONIC Taklukkan RRQ Lewat Drama 7 Gim 

Minggu, 15 Juni 2025 | 23:22

Laga puncak Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 15 antara ONIC dan RRQ Hoshi berakhir dramatis pada Minggu, 15 Juni 2025 di Jakarta International Velodrome.

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

SPORT
Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:54

Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill