Connect With Us

Banyak yang Keliru, Ternyata Diabetes Bukan Cuma Disebabkan Konsumsi Makanan Manis

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 19 Oktober 2024 | 06:01

Ilustrasi cek diabetes. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Selama ini, banyak yang percaya bahwa diabetes disebabkan semata-mata oleh konsumsi makanan manis yang berlebihan. Namun, ternyata penyebab diabetes bukan hanya dari sekadar makan manis. 

Kepala Puskesmas Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, dr. Yumelda Ismawir menjelaskan, faktor utama yang meningkatkan risiko diabetes bukan hanya makanan manis, tapi juga asupan karbohidrat berlebihan yang mudah dipecah menjadi gula dalam tubuh. 

Misalnya saja, Konsumsi karbohidrat sederhana seperti nasi, roti, dan mi juga bisa memicu penyakit diabetes.

"Faktor penyebab orang terkena diabetes juga dapat disebabkan faktor keturunan atau genetik, ataupun gaya hidup yang buruk atau juga malas gerak. Lebih dari 80 persen diabetes disebabkan gaya hidup yang buruk atau jarang beraktivitas fisik," ungkap jelas dr. Yumelda.

Menariknya, diabetes kini tidak hanya menyerang pasien yang berusia di atas 40 tahun. Bahkan, diabetes juga bisa muncul pada usia lebih muda, yakni 25 hingga 30 tahun. 

Oleh karena itu, dr. Yumelda mengimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin, termasuk cek kadar gula darah, terutama bagi yang berusia di atas 25 tahun, untuk mendeteksi dini jika ada masalah dengan gula darah.

Dijelaskannya, gejala klasik diabetes meliputi sering merasa lapar, haus, dan sering buang air kecil di malam hari. Selain itu, terdapat gejala lainnya berupa mudah lelah, lemas, dan sering mengantuk.

dr. Yumelda juga mengingatkan, diabetes yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, gangguan saraf, dan masalah pada mata. 

Lebih lanjut, gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah, yang pada akhirnya memicu komplikasi berbahaya lainnya. 

"Sehingga berujung mencetuskan penyakit jantung, stroke, ginjal, saraf, ataupun mata. Maka, ayo pelajari, pahami, cegah dan terus jaga pola hidup sehat," tutupnya.

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

SPORT
Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Jumat, 12 September 2025 | 13:52

Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill