TANGERANG-Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menggelar konprensi pers Kamis (7/7) siang, Arief melakukan konprensi pers terkait mertuanya RU,58, yang ditangkap bersama istri mudanya A ,35, di salah satu rumah di RT 3/1 Kampung Kedaung, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang pada Rabu (6/7) lalu.
Arief yang merupakan Ketua Badan Nasional Narkotika Kota Tangerang mengaku merasa terpukul. "Saya dan keluarga benar-benar merasa terpukul. Mendengarnya saja sudah merinding, ini benar-benar pukulan buat keluarga saya. Apalagi mertua saya memang dekat dengan masyarakat," ujar Arief.
Arief mengatakan, memang sebagai Ketua Umum KONI Kota Tangerang RU juga telah mencoreng nama KONI.
"Tetapi itulah narkoba, ada tapi kelihatan tiada. Namun, yang pasti saya tidak akan intervensi masalah hukumnya. Karena sebenarnya mertua saya sedang menjalani terapi rehabilitasi, karena memang sebelumnya pernah ditangkap juga beberapa tahun yang lalu, " terang Arief .
"Teman-teman wartawan tahu dan paham sendiri mertua saya seperti apa. Selalu dekat kan dengan masyarakat. Bahkan untuk naik mobil ke mana-mana sudah tidak mau. Maunya naik motor. Tetapi ini saya anggap pecutan buat saya agar bisa terus memperbaikin dan mengawasi keluarga dan masyarakat luas," katanya.
Ditanya soal posisi mertuanya itu di KONI Kota Tangerang, Arief mengatakan, dirinya akan menugaskan agar KONI menggelar Munaslub. " Saya akan perintahkan untuk menggelar Munaslub, jangan sampai ada kendala karena ada masalah ini, semua harus berjalan sebagaimana mestinya," ujar Arief.
Ditanya mendapat barang sabu dari mana?" Saya tidak tahu. Katanya dari Kampung Ambon apa mana gitu, saya juga ngga tahu persis," ucapnya.
Apakah Wakil Wali Kota akan meminta penangguhan penahanan? "Sampai saat ini belum. Tapi saya nanti akan temui mertua saya. Saya akan tanya dulu, mengingat memang usianya," terang Arief.
Soal keberadaan wanita yang merupakan istri mudanya RU. " Soal cewek. Saya tidak tahu. Sampai sekarang itu siapa saya juga ngga kenal. Yang pasti kami akan mempersiapkan pengacara," katanya. (DRA)