Connect With Us

Simak 5 Tips Jaga Anak dari Penculikan

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 31 Oktober 2024 | 09:51

Ilustrasi penculikan anak. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Kasus penculikan anak kian menjadi perhatian serius bagi para orang tua, mengingat makin maraknya peristiwa tersebut.

Psikolog Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di bawah DP3AP2KB Kota Tangerang Sri Damayanti membagikan lima tips bagi orang tua agar menjaga anak dari bahaya penculikan.

"Pengawasan ini penting dilakukan, terutama saat anak sedang berada di luar rumah. Sekarang ini, banyak orang tua yang terlalu sibuk dengan urusannya sehingga kurang memperhatikan lingkungan bermain anak-anaknya," ujarnya. 

1. Tingkatkan Pengawasan Anak saat di Luar Rumah

Lemahnya pengawasan adalah salah satu faktor utama yang membuat anak lebih rentan terhadap penculikan. Saat anak berada di luar rumah, penting bagi orang tua untuk tetap memantau mereka. Namun, pengawasan ini tidak perlu berlebihan agar tidak menghambat perkembangan dan eksplorasi anak.

2. Hindari Sikap Overprotektif

Meskipun penting untuk menjaga keamanan anak, pengawasan yang terlalu ketat juga bisa berdampak buruk. 

Sebab, anak yang merasa terlalu dikekang bisa mengalami “sindrom dunia yang kejam,” yaitu ketika mereka tumbuh dengan rasa takut yang berlebihan terhadap dunia luar. Pastikan anak tetap memiliki kesempatan bermain dan belajar secara sehat di lingkungan yang aman.

3. Bangun Rasa Kepedulian di Lingkungan Sekitar

Peran masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak. Sayangnya, menurut Damayanti, sikap individualistis yang semakin meningkat membuat pengawasan sosial melemah.

Oleh karena itu, cobalah untuk menjalin hubungan baik dengan tetangga dan masyarakat sekitar agar anak-anak merasa lebih aman saat bermain di lingkungan mereka.

4. Ajarkan Anak untuk Waspada terhadap Orang Asing 

Orang tua perlu memberikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya berhati-hati saat berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal. Ajarkan anak untuk tidak berbicara sembarangan dengan orang asing, tidak mudah percaya dengan ajakan, dan tidak menerima pemberian dari orang yang tidak dikenal. Dengan bekal pengetahuan ini, anak dapat lebih waspada dan siap menolak ajakan yang mencurigakan.

5. Ciptakan Komunikasi yang Terbuka dengan Anak

Menjadi teman bagi anak adalah cara efektif untuk membangun rasa saling percaya. Ketika anak merasa nyaman bercerita, orang tua akan lebih mudah mengetahui aktivitas sehari-hari mereka dan lebih cepat menangkap tanda-tanda yang mencurigakan. 

Komunikasi yang baik membuat anak merasa aman untuk berbagi setiap pengalaman mereka, sehingga orang tua bisa lebih mudah memberikan pengawasan.

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

KOTA TANGERANG
Maling Motor Diringkus saat Hendak Kabur di Cipondoh, Untung Rp2 Juta Tiap Jual ke Lampung

Maling Motor Diringkus saat Hendak Kabur di Cipondoh, Untung Rp2 Juta Tiap Jual ke Lampung

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:19

Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial Z ditangkap setelah terjatuh dari sepeda motornya saat mencoba melarikan diri di kawasan Pasar Sipon, Kota Tangerang, Jumat 19 Desember 2025, dini hari.

OPINI
Banjir Sumatera: Antara Bencana atau Peringatan Alam?

Banjir Sumatera: Antara Bencana atau Peringatan Alam?

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:24

Banjir Sumatera menjadi peringat bahwa bencana bukan hanya soal alam yang sedang bergejolak. Tetapi ada tanggung jawab manusia yang tidak bisa diabaikan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill