Connect With Us

Polres Kota Tangerang Temukan Peredaran Ekstasi Jenis Baru

| Rabu, 13 Juli 2011 | 18:35

Polres Kota Tangerang Temukan Peredaran Ekstasi Jenis Baru (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Jajaran Polres Metro Kota Tangerang menemukan peredaran narkotika jenis baru yang mirip dengan ekstasi. Barang haram ini berbentuk tablet berwarna merah, jika dikonsumsi efeknya seperti ekstasi, namun kandungan narkotiknya tidak terdeteksi dalam cairan urine.

 Penemuan narkotika ini berasal dari pengerebekan tempat produksi ekstasi di sebuah Villa di Jl Sukamaju, Kampung Sampay, RT 01/11 No 57, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor,  Senin (11/7) dini hari. Aparat berhasil menyeret empat tersangka bernama Tinto, Saiful, Ika dan Junaidi.  Pabrik narkotika ini baru beroperasi selama dua bulan.

 “Informasi ini kita dapatkan dari pemeriksaan para tersangka. Penguna narkotika jenis baru ini tidak dapat terdeteksi jika dites urine. Untuk memastikan apakah model baru narkotika, kita harus menunggu hasil uji laboratorium Mabes Polri,” kata Kasat Narkoba Polres Metro Kota Tangerang AKBP Syamsi, Rabu (13/7).

Kasat mengungkapkan, suplai bahan baku barang haram ini dikenalikan oleh seorang tahanan warga Negara Asing di Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan benama Michael. “Barang haram ini diedarkan kepada masyarakat sekitar di Bogor dan juga luar daerah seperti Nusa Tenggara Barat dan Bali,” katanya.

 Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Tavip Yulianto mengatakan, diketahuinya pabrik narkotika itu dari hasil penangkapan tersangka behasil Tirto yang terjaring razia rutin di wilayah Ciledung, Kota Tangerang, Minggu (10/7) malam. “Dari tangan tersangka petugas mengamankan 2,9 gram sabu-sabu,” ungkapnya.

 Kemudian, pihaknya melakukan pemeriksaan. Berdasarkan keterangan  Tirto, ia mendapat barang tersebut dari seorang pengedar di Cibubur bernama Ika. “Setelah Ika diringkus, kemudian kita kembangkan. Lalu dua tersangka lainnya, yakni Saiful dan Junaidi berhasil ditangkap di Villa di Puncak yang memproduksi sabu dan ektasi,” ungkapnya.

Sementara barang bukti yang berhasil diamankan, dianataranya peralatan dan bahan baku pembuat ekstasi dan sabu-sabu serta 405 butir ektasi. “Dari tangkapan ini, kita masih menyelidiki lebih dalam bersama Polda Metro Jaya dan Direktoran IV Narkoba Mabes Polri untuk mengungkap jaringan mereka yang lain,” kata Tavip.(RAZ)

BANTEN
Perumahan Permata 2 Balaraja Langganan Banjir, Gubernur Banten Temukan Selokan Dibeton

Perumahan Permata 2 Balaraja Langganan Banjir, Gubernur Banten Temukan Selokan Dibeton

Jumat, 19 September 2025 | 22:41

Banjir yang rutin terjadi di Perumahan Permata 2, Balaraja, Kabupaten Tangerang ternyata disebabkan oleh masalah teknis dan perilaku masyarakat.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill