Connect With Us

Rawan Banjir Kiriman, Kota Tangerang Status Siaga Bencana

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 12 Desember 2024 | 10:24

Ilustrasi banjir (Kompas / wisnu widiantoro)

TANGERANGNEWS.com- Kota Tangerang resmi menetapkan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi sebagai antisipasi menghadapi ancaman banjir, terutama yang berasal dari curah hujan lokal maupun kiriman dari daerah sekitar.

Keputusan ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin, setelah melakukan kajian cepat dan rapat koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta sejumlah instansi terkait Rabu, 11 Desember 2024.  

Dalam kesempatannya, Nurdin menjelaskan, keputusan ini merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi Rapat Tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menko PMK (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) dan juga hasil kaji cepat yang dilakukan di Kota Tangerang.

Hasilnya, Kota Tangerang sangat berpotensi dilanda bencana hidrometeorologi tidak hanya dari hujan, namun juga terpengaruh dengan banjir kiriman dari wilayah-wilayah sekitar.

"Oleh karena itulah untuk memaksimalkan kesiapsiagaan dan potensi-potensi yang ada maka kita menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi ini," ujarnya.

Selain itu, tantangan ini juga diperparah oleh kondisi drainase yang memerlukan pengoptimalan. 

Penetapan status siaga, diharapkan kesiapsiagaan seluruh pihak dapat ditingkatkan guna mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi.  

Selain itu, berbagai langkah antisipasi segera diambil, seperti pembentukan posko gabungan sebagai pusat koordinasi, penyiapan peralatan pendukung, serta pengerahan personel di area yang rawan banjir. 

"Kemudian juga akan kita lakukan penguatan-penguatan infrastruktur untuk mengantisipasi banjir seperti tanggul-tanggul serta memaksimalkan dan mengoptimalkan fungsi drainase dan juga embung-embung maupun sumur-sumur resapan," tambah Nurdin.

Di samping itu, Nurdin juga meminta masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam mitigasi bencana. Salah satu caranya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan melalui kerja bakti agar saluran air tidak tersumbat oleh sampah. Jika terjadi situasi darurat, warga dapat segera menghubungi call center 112 yang siaga selama 24 jam.

BANTEN
UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:25

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 sebesar Rp3.100.881,40.

NASIONAL
BGN Pertanyakan Alasan Siswa Unggah Keluhan Menu MBG di Media Sosial

BGN Pertanyakan Alasan Siswa Unggah Keluhan Menu MBG di Media Sosial

Rabu, 24 Desember 2025 | 12:17

Dewan Pakar Badan Gizi Nasional (BGN) Ikeu Tanziha menanggapi maraknya unggahan keluhan siswa terkait menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di media sosial.

HIBURAN
Kampung Telkomsel Ajak Warga Cipondoh Seru-seruan Lomba Karaoke YouTube hingga Nonton Dracin

Kampung Telkomsel Ajak Warga Cipondoh Seru-seruan Lomba Karaoke YouTube hingga Nonton Dracin

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:53

Telkomsel melalui kolaborasi tim Regional Jakarta Banten memperkuat komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui program Kampung Telkomsel.

TANGSEL
Tangsel Bakal Buang 500 Ton Sampah Per Hari ke TPSA Cilowong Serang Mulai 2026

Tangsel Bakal Buang 500 Ton Sampah Per Hari ke TPSA Cilowong Serang Mulai 2026

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:24

Mulai Januari 2026, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel resmi akan mengalihkan 500 ton sampah per hari ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Kota Serang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill