Connect With Us

Akademisi Prihatin UMT Nunggak Tukin Dosen

Yanto | Kamis, 26 Desember 2024 | 16:34

Fernando Emas, Akademisi dari Universitas 17 Agustus Jakarta. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Akademisi dari Universitas 17 Agustus, Jakarta, Fernando Emas mengkritisi Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) atas isu keterlambatan pembayaran tunjangan kinerja (tukin) dosen selama 13 bulan.

Kasus ini menjadi perhatian lantaran mencerminkan buruknya pengelolaan kampus dalam menghargai tenaga pengajarnya.

“Saya prihatin terkait dengan hal ini. Seharusnya, ketika seorang dosen atau staf menjalankan tugasnya, hak-hak mereka harus diterima. Mereka telah melaksanakan kewajibannya, jadi pertanyaannya, biaya operasional kampus selama ini dipakai untuk apa,” ujar Fernando wawancara TangerangNews, Kamis 26 Desember 2024.

Fernando menyoroti tunggakan yang terjadi sebagai bentuk kelalaian serius dari pihak universitas. Ia menegaskan hak dosen dan staf pekerja kampus adalah kewajiban yang harus dipenuhi tanpa tawar-menawar.

“Apalagi ini sudah berlangsung cukup lama, sampai 13 bulan. Tunggakan ini jelas merugikan dosen dan staf. Pihak kampus seharusnya segera melapor ke pihak berwenang untuk menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.

Ia juga meminta pertanggung jawaban langsung dari rektor universitas yang baru sebagai pemegang kendali tertinggi di UMT.

Menurut Fernando, jika rektor tidak mampu menyelesaikan permasalahan ini, maka pengelola kampus harus segera mencari tindakan solusi yang konkret dan transparan.

“Kalau memang tidak mampu mengembalikan, pihak pengelola kampus harus berani terbuka kepada staf dan dosen. Jangan biarkan nama baik institusi pendidikan hancur karena masalah ini,” tegasnya.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill