TANGERANG-Menyusul adanya pengembangan dan pembangunan grand design Bandara Soekarno Hatta, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng Kota Tangerang akan menaikan tarif langganan penyaluran air bersih kepada PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara sebesar 30 persen dari Rp 6000 menjadi Rp 8000 pada tahun 2012 mendatang.
Direktur PDAM Tirta Benteng Ahmad Marju Qodri mengatakan, kenaikan tarif sebesar 30 persen ini merupakan penyesuaian, karena pihaknya juga akan meningkatkan pelayanan air bersih Bandara. “Untuk tahun 2012, kita ada penyesuaian tarif untuk industri sebesar Rp 8000 per meter kubik dengan catatan peningkatan kualitas pelayanan dan pelayanan air siap minum disetiap terminal,” katanya, Senin (25/7).
Ia menambahkan, penyesuaian tarif kepada pelanggan potensialnya ini bukan semata-mata mencari keuntungan, akan tetapi lebih pada untuk menambah pelayanan. Hingga saat ini saja pemasukan yang diberikan PT AP II untuk PDAM Tirta Benteng hampir 40 persen dari keseluruhan jumlah pelanggan.
“Pedapatan kita dari PT AP II sebesar Rp 1,2 sampai Rp 1,4 miliar per bulan, karena kita menyalurkan 80 liter perhari atau 8000 meter kubik per hari, kami sengaja tidak menaikan harga terlalu tinggi, mengingat jumlah pemakaiannya cukup besar, ” ungkap Qodri dalam acara temu pelanggan dengan PT AP II.
Menurut Qodri, air siap minum PDAM memang sudah ada dibeberapa terminal, akan tetapi masih dikelola PT AP II, untuk kedepan PT AP II meminta agar air siap minum ini dikelola PDAM Tirta Benteng. “Mereka punya alat untuk menyediakan air siap minum bagi pengguna jasa bandara, nantinya alatnya ini akan dihibahkan ke PDAM untuk dikelola,” ungkapnya.
Sementara itu, Senior General Manager PT AP II Sudaryanto mengatakan bahwa penyesuaian tarif adalah keputusan pemerintah dan pihaknya tidak akan terlalu mempermasalahkan asalkan adanya peningkatan pelayanan. “ Selama adanya peningkatan pelayanan, penyesuaian ini tidak masalah, asalkan penyesuaiannya juga sesuai, ” kata Sudaryanto.
Sudaryanto juga mengatakan bahwa untuk kedepan, PT AP II yang telah memiliki grand design baru, dipastikan akan memerlukan tambahan penyaluran air bersih dari PDAM Tirta Banteng. “Saat ini penyaluran air bersih masih 80 liter per hari, apabila grand design sudah terealisasi dipastikan jumlah kebutuhan akan meningkat, untuk itu kami harapkan kesiapan PDAM Tirta Benteng,” pungkasnya.(RAZ)