Connect With Us

Insinerator Kurangi Sampah hingga 90 Persen, Ini Keuntungan Teknologinya

Redaksi | Jumat, 4 Juli 2025 | 18:03

Uji coba teknologi incinerator di TPS3R Mutiara Banga Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis 3 Juli 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai melirik teknologi insinerator sebagai solusi modern dalam pengelolaan sampah rumah tangga. 

Teknologi ini dinilai membawa berbagai keuntungan signifikan, mulai dari pengurangan volume sampah secara drastis hingga pemanfaatan energi alternatif.

Wali Kota Tangerang Sachrudin menjelaskan, bahwa uji coba teknologi insinerator yang dilakukan di Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) Cipondoh, telah memenuhi standar mutu lingkungan hidup.

“Pemkot Tangerang akan terus menjajaki dan mengkaji upaya-upaya untuk mengurangi sampah, khususnya sampah rumah tangga dari sumbernya. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan tentunya,” ujar Sachrudin, Jumat 4 Juli 2025.

Berikut sejumlah keuntungan dari penerapan teknologi insinerator dalam pengelolaan sampah di Kota Tangerang :

1. Mengurangi Volume Sampah hingga 90 Persen

Teknologi insinerator mampu memangkas volume sampah hingga 90 persen. Hasil residunya pun sangat kecil, yakni hanya sekitar 0,1 persen dari total sampah yang dibakar. Ini membantu mengurangi tekanan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing yang saat ini telah mendekati ambang kapasitas maksimal.

2. Menghancurkan Bahan Berbahaya

Dengan suhu pembakaran tinggi, insinerator dapat menghancurkan bakteri, virus, dan pathogen lain yang terkandung dalam sampah. Hal ini turut menurunkan risiko penyebaran penyakit yang bersumber dari sampah di lingkungan pemukiman.

3. Menekan Emisi Metana dari TPA

Sampah yang membusuk di TPA Rawa Kucing berpotensi menghasilkan gas metana yang berbahaya. Dengan insinerator, jumlah sampah yang dibuang ke TPA dapat dikurangi, sehingga emisi metana pun ikut ditekan.

4. Mengurangi Ketergantungan pada TPA

Dengan pengolahan dari tingkat hulu, teknologi ini menjadi terobosan penting yang mengurangi ketergantungan Kota Tangerang terhadap satu-satunya TPA, yakni Rawa Kucing. Hal ini membuka jalan bagi sistem pengelolaan sampah yang lebih terdesentralisasi dan efisien.

5. Dilengkapi Sistem Kontrol Emisi Canggih

Insinerator modern dibekali dengan sistem pengendalian emisi seperti filter tas, scrubber, dan injeksi karbon aktif. Teknologi ini memastikan bahwa proses pembakaran tidak menghasilkan gas buang yang berbahaya bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat.

6. Berpotensi Hasilkan Energi Alternatif

Berbasis konsep waste to energy, teknologi insinerator memungkinkan pemanfaatan uap panas hasil pembakaran untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Ini membuka potensi baru bagi sumber energi terbarukan di kota-kota padat penduduk.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menyampaikan bahwa uji coba insinerator dilakukan secara komprehensif dan telah melalui proses uji emisi bersama Sucofindo.

“Kami terus berupaya menyelesaikan permasalahan sampah dari tingkat hulu. Teknologi ini sudah diuji secara ilmiah dan hasilnya aman bagi lingkungan. Kami mengikuti langkah negara maju seperti Jepang, Jerman, dan Singapura dalam mengelola sampah dengan pendekatan modern,” jelas Wawan.

NASIONAL
Zulkifli Hasan Beberkan 3 Program Unggulan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 6% di 2026

Zulkifli Hasan Beberkan 3 Program Unggulan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 6% di 2026

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:40

Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia mengungkapkan perkembangan positif kebijakan pemerintah, termasuk peningkatan ekspor sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya.

TEKNO
Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Jumat, 10 Oktober 2025 | 18:06

Baru-baru ini tengah beredar modus penipuan berbasis digital melalui scam video call. Skemanya, pelaku menghubungi calon korban melalui panggilan video lalu melakukan tindakan tak senonoh selama panggilan berlangsung.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

PROPERTI
Rumah Gratis untuk Guru hingga Milenial, PKP Siap Salurkan 250 Unit di Tangerang

Rumah Gratis untuk Guru hingga Milenial, PKP Siap Salurkan 250 Unit di Tangerang

Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:48

Kabar gembira bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Tangerang. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan menyalurkan 250 unit rumah layak huni secara gratis yang diprioritaskan untuk kalangan profesional bergaji rendah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill