Connect With Us

Pemkot Tangerang Bantah Isu Jual-Beli Jabatan Catut Nama Wali Kota Sachrudin

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 5 September 2025 | 12:00

Wali Kota Tangerang Sachrudin membantah isu jual beli jabatan di lingkungan Pemkot Tangerang yang mengatasnamakan dirinya. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menepis isu adanya praktik jual-beli jabatan atau titipan pegawai yang dikaitkan dengan nama Wali Kota Tangerang, Sachrudin. 

Klarifikasi ini disampaikan setelah beredar kabar sejumlah oknum memanfaatkan nama Wali Kota untuk kepentingan pribadi, terutama dalam urusan penerimaan pegawai di lingkungan pemkot maupun perusahaan mitra.

"Tidak ada yang namanya titip-menitip atau jual nama untuk masuk menjadi pegawai Pemkot Tangerang maupun ke perusahaan. Semua proses rekrutmen dilakukan secara terbuka, sesuai aturan, transparan, dan tanpa intervensi,'

Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar. “Saya tegaskan, tidak ada yang namanya titip-menitip atau jual nama untuk masuk menjadi pegawai Pemkot Tangerang maupun ke perusahaan. Semua proses rekrutmen dilakukan secara terbuka, sesuai aturan, transparan, dan tanpa intervensi," tegas Sachrudin, Jumat, 5 September 2025.

Sachrudin juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab. 

“Apabila ada pihak yang mengatasnamakan saya minta-minta bantuan ke swasta atau ke perusahaan kemudian juga mengaku bisa meloloskan dengan imbalan uang, itu jelas penipuan. Jangan percaya, segera laporkan ke pihak berwenang,” katanya.

Pemkot Tangerang, lanjutnya, berkomitmen menjaga integritas birokrasi dan dunia kerja dengan menjunjung profesionalitas, transparansi, serta akuntabilitas. 

“Kami ingin memastikan bahwa setiap putra-putri Kota Tangerang mendapat kesempatan yang sama dan adil. Tidak ada jalan pintas selain melalui prosedur resmi yang berlaku,” tutur Sachrudin.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Tangerang Mu’alim menambahkan, laporan masyarakat mengenai modus ini memang beberapa kali masuk ke pihaknya. 

“Jadi beberapa kali ada masyarakat yang melaporkan ke kami terkait adanya ulah oknum yang mengatasnamakan Pak Wali untuk kepentingan mereka. Bahkan ada yang menggunakan deep fake suara beliau untuk lebih meyakinkan,” jelasnya.

Mu’alim meminta agar masyarakat segera melaporkan kasus serupa, baik ke pihak berwenang maupun kanal pengaduan resmi Pemkot Tangerang. 

“Oleh karenanya saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan ke pihak berwenang atau ke kanal pengaduan resmi Pemkot Tangerang (Laksa) jika ada oknum yang mengatasnamakan Pak Wali atau pejabat Pemkot,” pungkasnya.

BANDARA
InJourney Airports Latih 24 Warga Lokal Jadi Personel Keamanan Bandara Soetta Melalui Program Airport Cerdaskan Bangsa

InJourney Airports Latih 24 Warga Lokal Jadi Personel Keamanan Bandara Soetta Melalui Program Airport Cerdaskan Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 | 20:11

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan bertajuk "Airport Cerdaskan Bangsa".

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TANGSEL
Pengelola Kafe dan Karaoke Jual Miras di Tangsel Diseret ke Meja Hijau, Didenda hingga Rp6 Juta

Pengelola Kafe dan Karaoke Jual Miras di Tangsel Diseret ke Meja Hijau, Didenda hingga Rp6 Juta

Kamis, 23 Oktober 2025 | 13:36

Lima pelanggar peraturan daerah (Perda) di Tangerang Selatan harus berhadapan dengan hukum setelah disidang tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis 23 Oktober 2025.

OPINI
Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi

Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi

Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30

Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill