Connect With Us

Bantu Warga Kekeringan, PDAM Gelontorkan 8.000 Liter Air Bersih

| Jumat, 16 September 2011 | 16:58

Kesulitan Air bersih, warga Bumi Cipondoh Asri. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang yang melayani para pelanggan di wilayah Kota Tangerang, Jumat (16/9), menggelontor air bersih sebanyak 8.000 liter kepada para warga di perumahan Bumi Cipondoh Asri.

"Kami terpanggil atas krisis air bersih yang dialami warga di perumahan ini. Meski meski mereka belum menjadi pelanggan kami," ucap Kabag Humas PDAM Tirta Benteng, Kota Tangerang.

Seperti diberitakan sebelumnya, karena musim kemarau, banyak warga di Tangerang yang mengalami krisis air bersih. Air tanah yang biasa mereka sedot sudah tidak lagi keluar. Misalnya warga di perumahan Bumi Cipondoh Asri, yang dalam beberapa hari terakhir terpaksa membeli air isi ulang untuk mandi dan mencuci baju.

"Kami siap memberikan air bersih secara gratis. Bagi warga yang kesulitan air bersih bisa telepon ke 98220163 atau 5587234," ucap Ikhsan.

Menurut Ikhsan, bagi 20.400 pelanggan PDAM Tirta Benteng sendiri, justru tidak ada yang mengalami kesulitan air bersih. Karena hingga saat ini suplai air masih lancar.
"Letak penampungan air kami ada di hilir Sungai Cisadane, sehingga biarpun sedang kemarau, batas ketinggian air di penampungan masih 1,5 meter. Akibat hujan semalam naik menjadi dua meter," katanya.

Sementara itu, para warga di perumahan Bumi Cipondoh Asri, merasa senang atas pemberian air bersih secara gratis oleh PDAM Tirta Benteng. "Pasokan air bersih seperti ini yang kami tunggu. Agar warga tidak kesulitan dan terbebani," ujar Revita.

Revita sendiri mengaku sudah tiga hari harus membeli air isi ulang untuk mandi dan mencuci baju. "Sehari bisa mengisi 30 galon. Satu galon Rp 4.000. Jadi Rp 120.000/hari anggaran yang saya keluarkan untuk air saja. Tentunya ini sangat berat buat keuangan keluarga saya," ucapnya.

Sedangkan Ria, warga lainnya, mengaku pompa yang dimiliki masih bisa menyedot air. "Tapi keluarnya agak kotor, biasanya bening," ujarnya. Meskipun agak kotor, kata Ria, keluarganya tetap menggunakan air tanah tersebut. "Untuk mandi dan mencuci sih tak apa-apa. Tapi untuk minum, saya membeli air isi ulang," ujarnya. Warga setempat mengaku sebenarnya ingin menjadi pelanggan. Namun, PDAM Tirta Benteng belum dapat melayaninya karena belum ada sambungan sampai ke wilayah setempat.(RAZ)

AYO! TANGERANG CERDAS
Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 12:28

Pemerintah Provinsi Banten akan menjalankan program sekolah gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SKh swasta mulai tahun ajaran baru 2025/2026 mendatang.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

NASIONAL
BPS Klaim Rata-rata Gaji Lulusan Kuliah Capai Rp4,35 Per Bulan

BPS Klaim Rata-rata Gaji Lulusan Kuliah Capai Rp4,35 Per Bulan

Senin, 12 Mei 2025 | 13:05

Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data “Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2025” yang memuat rata-rata gaji buruh atau pegawai berdasarkan tingkat pendidikan.

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill