Connect With Us

PDAM Kabupaten Tangerang Diminta Bantu Pelanggan yang Kekeringan

| Senin, 3 Oktober 2011 | 16:33

Kesulitan Air bersih, warga Bumi Cipondoh Asri. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang diminta bertanggung jawab untuk memberikan bantuan air bersih kepada pelanggannya yang berada di wilayah di Kota Tangerang.

 Hal tersebut diungkapkan Dirut PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang H Marju Kodri, Senin (3/10). Menurutnya, ada sekitar 60 ribu pelanggan PDAM TKR di wilayah Kota Tangerang seperti Kecamatan Tangerang, Cibodas, Periuk dan Jatiuwung. Namun ketika ada permasalahan warga yang kekurangan air, PDAM TKR tidak memberikan bantuan.

 “Kita mempertanyakan komitmen PDAM TKR untuk membantu pelanggannya. Jangan hanya menjadikan warga Kota Tangerang sebagai pelanggan, namun tidak memberikan sumbangsih saat mereka kekurangan air,” tandasnya.

 Selama ini, kata Marju, warga Kota Tangerang yang kekurangan air hanya mendapat bantuan air bersih dari PDAM TB. “Setiap ada laporan warga yang kekurangan air langsung kita kirimkan menggunakan 2 sampa 4 unit truk tangki masing-masing berkapasitas 5000 liter,” katanya.

 Kedepannya, Marju akan melakukan koordinasi dengan PDAM TKR terkait bantuan air bersih kepada warga. Marju mengancam akan merbut 60 ribu pelanggan PDAM TKR yang merupakan warga Kota Tangerang jika tidak mendapat bantuan air bersih. “Kita berkomitmen untuk melayani warga Kota Tangerang,. Kita siap merebut ke 60 ribu pelanggan tersebut,” tegasnya.

 Sementara itu, pada Senin (3/10), PDAM TB mengirimkan 4 unit truk tangki air kepada warga di Lingkungan Buaran Mekarsari RT 01/07 dan RT 04/06 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang yang sejak dua bulan lalu mengalami krisis air bersih.

 Untuk memenuhi kebutuhan air saat kekeringan, sebanyak kurang lebih 200 KK di wilayah tersebut harus mengantre menunggu giliran mengisi air bersih pada salah satu rumah warga yang memiliki zetpump. Antrean seperti ini dilakukan warga di dua RT dan dua RW ini setiap hari mulai pukul 16.00-19.00 WIB.

“Air sudah tidak keluar dari kran sejak dua bulan lalu.Kami tidak bisa berbuat banyak, hanya bisa minta ke rumah Ibu Zoyakin yang air sumurnya masih keluar," ujar ketua RT 01/07, Resin Hidayat, 56.
 Ia merasa terbantu dengan kiriman air bersih dari PDAM TB. Ia berharap bantuan air ini terus berlanjut hingga musim hujan tiba. “Yah kalau bisa terus dibantu sampai ada hujan supaya air tidak kering lagi,” tuturnya.(RAZ)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BISNIS
Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 12:58

Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill