Connect With Us

Karyawati Swasta Diperkosa di Tanah Cepek Tangerang

| Sabtu, 15 Oktober 2011 | 18:02

ilustrasi pemerkosaan (kompas / kompas)

TANGERANG-Aksi pemerkosaan kembali terjadi di Kota Tangerang. Kali ini menimpa Siti Rosita ,19, seorang karyawati swasta. Siti diperkosa dan diambil ponselnya oleh Rian, tukang ojek pada Jumat (14/10) malam.

Berdarakan informasi yang dihimpun,  sekitar pukul 21.00 Siti bersama temannya baru saja pulang kerja. Saat sedang menunggu angkot, tiba-tiba Siti dan temannya dihampiri oleh seseorang, yang kemudian diketahui bernama Rian. Rian coba menawarkan tumpangan kepada Siti dan temannya.

Ternyata Rian dan temannya Siti sudah saling mengenal. Bahkan keduanya terlihat sangat lengket sehingga menimbulkan rasa yakin bagi Siti, untuk diantar pulang oleh Rian.

Tanpa curiga dan takut, Siti langsung membonceng Rian, untuk minta diantar ke rumahnya di Kampung Gebang, Cibodas, Kota Tangerang.

Namun yang terjadi, bukannya Rian mengantar Siti ke rumahnya, Rian justru membelokkan sepeda motornya ke daerah tanah cepek di Karawaci, sebuah lokasi pemakaman warga keturunan.

Rian  ternyata memiliki niat buruk, ingin memperkosa Siti. ketika Rian memegang tangannya seraya hendak mencumbu. Siti langsung memukul wajah Rian dengan tas kerjanya. Namun Rian jadi beringas, dengan penuh nafsu, Rian langsung membanting tubuh Siti ke tanah.
Setelah terjatuh, Rian membenturkan kepala Siti ke batu nisan. Karena benturannya cukup keras, Siti pingsan.

Saat pingsan itulah, Rian memperkosa Siti. Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, Rian mengambil ponsel China milik Siti. Siti ditinggalkan begitu saja oleh Rian di kuburan.

Dengan kondisi lemas dan sakit, Siti coba berteriak minta tolong. Saat itu melintas. Santo, warga setempat, yang hendak pulang ke rumah.
"Kami dapat laporan tengah malam. Saat itu korban datang bersama keluarganya. Pelaku adalah tukang ojek," ujar AKBP Rahmad, Kasat Reskrim Polrestro Kota Tangerang.

Sampai saat ini kata Rahmad, pelaku masih diburu oleh tim buser. "Identitas pelaku sudah kami kantongi, tim sudah disebar. Kami ingin secepatnya pelaku bisa ditangkap. Sedangkan korban sudah kami otopsi Sabtu pagi ini," ucapnya.(DRA)

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

BANTEN
Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 16:21

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mencatat keberhasilan dalam penyambungan listrik bagi 13.516 pelanggan tegangan rendah sepanjang April 2025 melalui Program Juliet (Jualan Lincah Eksekusi Tuntas).

BISNIS
Daya Beli Lesu, Matahari Dikabarkan Akan Tutup 8 Gerai Sekaligus

Daya Beli Lesu, Matahari Dikabarkan Akan Tutup 8 Gerai Sekaligus

Jumat, 9 Mei 2025 | 11:58

Perusahaan ritel fesyen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) atau yang lebih dikenal dengan nama Matahari dikabarkan akan kembali menutup sejumlah gerainya dalam waktu dekat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill