Connect With Us

Rekonstruksi Kasus Nasrudin Digelar

| Sabtu, 30 Mei 2009 | 17:35

TANGERANGNEWS-Jajaran Kepolisian Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kasus penembakan PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, hari ini, Sabtu (30/5). Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Hamidin mengatakan, proses rekonstruksi tersebut dilakukan sejak sekira pukul 09.00 WIB dibeberapa tempat, yakni di Perum Banjar Wijaya Kota Tangerang dan di kawasan Padang Golf Modernland Kota Tangerang. “Rekonstruksi kita lakukan di dua tempat itu,” katanya. Pada reka adegan pertama di perumahan Banjar Wijaya, mobil BMW Nasrudin yang bernomor polisi B 191 E, keluar dari kompleks perumahan dan diikuti oleh Daniel, salah seorang eksekutor dengan menggunakan motor Yamaha Jupiter MX biru dengan plat nomor B 6199 UP. Sebelum menembak mati Nasrudin Zulkarnaen , empat pelaku penembakan pada Sabtu (14/03) 2009 yakni Fransciskus Tadon Kernas alias Amsi, Daniel Daen, Heri Santosa dan Hedrikus Waren telah membuntuti korban dari rumahnya di Perumahan Banjar Wijaya Blok B50/2 RT 02/07, Kelurahan Cipete, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Empat orang tersangka, masing-masing Daniel Daen yang bertugas sebagai eksekutor, Heri Santosa pengendara sepeda motor Yamaha Scorpio dan dua orang lainnya Fransciskus Tadon Kerans serta Hendrikus Waren yang bertugas menghalangi Mobil BMW B 191 E milik korban dengan menggunakan mobil Toyota Avanza Silver B 8870 NP terus membuntuti kendaraan korban yang hendak menuju Padang Golf Modern Land. Sesampai di pintu gerbang perumahan Modern Land, tepatnya di Pos Polisi lama perumahan tersebut, Jalan KH Hasyim Ashari, keempat orang itu berhenti untuk istirahat sejenak sambil menyusun strategi kejahatannya. Tidak lama kemudian, keempat orang itu itu masuk ke areal parkir Padang Golf Modern Land guna memastikan letak mobil BMW warna silver milik korban di parkir. Setelah itu Daniel Daen yang dibonceng oleh Heri Santoso dengan sepeda Motor Yamahan Scorpio keluar kembali dari Padang Golf menuju ke Pos Polisi Baru yang tidak jauh dari RS Mayapada (tempat Nasrudin pertamakali dirawat) guna memantau situasi dan memasukkan beberapa peluru ke dalam senjata api genggamnya. Kemudian mereka menuju bundaran di depan gerbang Padang Golf Modern Land. Karena menunggu Nasrudin Zulkarnaen tidak kunjung keluar padang golf, Daniel Daen dan Heri Santosa sempat membeli nasi bungkus untuk di makan di sekitar bundaran. Beberapa saat kemudian, Kedua orang eksekutor itu melihat mobil BMW milik Nasrudin Zulkarnaen yang di buntuti oleh Toyota Avanza yang ditumpangi pelaku lainnya ke luar dari areal Padang Golf menunju ke Jalan Hartono Raya. Saat itulah kedua orang pelaku tersebut mengikutinya. Sekitar 25 meter menuju pertigaan Jalan Hartono Raya, tepatnya samping danau Modern Land, Toyota Avanza tersebut berusaha menyalip dari arah kiri mobil korban. Begitu melewati aspal kejut (polisi tidur) mobil Avanza sengaja memperlambat laju kendarannya, sehingga medekati bemper mobil BMW. Saat itu pula Daniel Daen dan Heri Santosa memposisikan sepeda motor yang dikendarainya di sisi kiri mobil korban untuk melancarkan aksinya. Setelah ditembak, Suparminsopir Nasrudin melihat majikannya langsung panik dan berusaha minta tolong kepada salah seorang saksi yang melintas di jalan itu. Karena kondisi korban sudah kritis, saksi meminta pada Suparmin agar melarikannya ke RS Mayapada. Setelah sempat dirawat di rumah sakit itu, Nasrudin Zulkarnanen di rujuk di RSPAD, Jakarta, sehingga akhirnya korban menghembuskan nasfasnya di rumah sakit tersebut. (rangga)
BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

KAB. TANGERANG
Banyak Diprotes, Disdukcapil Kabupaten Tangerang Keluarkan Maklumat Pelayanan

Banyak Diprotes, Disdukcapil Kabupaten Tangerang Keluarkan Maklumat Pelayanan

Selasa, 16 September 2025 | 10:41

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang banyak dikeluhkan warga terkait pelayanan administrasi kependudukan, mulai dari pengurusan KTP, KK, pindah alamat, hingga akta kelahiran.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill