Connect With Us

Sudah Kecewa, Keluarga Bayi 6 Ons Tolak Bantuan DPRD

| Kamis, 22 Desember 2011 | 19:19

Bayi terlahir dengan berat minim, hanya 6 ons. (tangerangnews / rangga)

 
TANGERANG-Keluarga bayi perempuan yang dilahirkan dengan berat badan 6 ons di Kelurahan Neroktog, RT 07/05, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, menolak tawaran bantuan perawatan dari DPRD Kota Tangerang.
 
 Anak dari pasangan suami istri Ricky, 33 dan alm Tuti Alawiyah, 28, yang diberi nama Melani Hidayah ini tetap akan dirawat oleh keluarganya di rumah.

“Kami  sudah kecewa dengan rumah sakit yang tidak memberikan perawatan sejak awal. Lebih baik , Melani kami rawat seadanya di rumah, karena kondisinya sudah mulai ada perubahan,” ungkap nenek Melani, Karmila, Kamis (22/12).

Sebelumnya, Anggota DPRD Kota Tangerang H Mahdi yang mengunjungi rumah Melani, merasa simpati akan nasib bayi tersebut. "Saya sangat prihatin dengan kondisi Melani, seharusnya rumah sakit memberikan pelayanan secara maksimal, makanya saya tawarkan kepada keluarga untuk merawat Mel di rumah sakit secara gratis. Biayanya saya yang akan mengurus," katanya.
 
Menurut Mahdi, untuk warga tidak mampu, Pemerintah Pusat ataupun Kota memiliki program pelayanan kesehatan melalui Jamkesda dan Kartu Multiguna. “Program seperti ini dapat dipergunakan masyarakat karena pemerintah telah mengalokasikan dana untuk itu,” ungkapnya.(RAZ)

TOKOH
Siti Badriyah Lahiran dengan Metode SC ERACS di RS Mandaya Royal Puri Tangerang, Segini Biayanya

Siti Badriyah Lahiran dengan Metode SC ERACS di RS Mandaya Royal Puri Tangerang, Segini Biayanya

Minggu, 18 Mei 2025 | 15:30

Penyanyi dangdut Siti Badriah melahirkan anak keduanya di Rumah Sakit (RS) Mandaya Royal Puri, Karang Tengah, Kota Tangerang, pada Kamis, 15 Mei 2025 pukul 07.32 WIB.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

TANGSEL
Pemkot Tangsel Dukung Kolaborasi Akademik dan Praktisi Sosial di ICSWSS 2025

Pemkot Tangsel Dukung Kolaborasi Akademik dan Praktisi Sosial di ICSWSS 2025

Minggu, 18 Mei 2025 | 16:40

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendukung penguatan kolaborasi akademik dan praktisi sosial melalui Gala Dinner Konferensi Internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill