Connect With Us

FPI Dinilai Salah Alamat Demo PT UFU

| Selasa, 27 Desember 2011 | 19:12

Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten bersama buruh PT Universal Footwear Utama (UFU) melakukan aksi demo depan perusahaan di Jalan Industri II, Blok G, Nomor 1 Desa Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Senin (26/12) (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Manajemen PT Universal Footware Utama (UFU) Indonesia menilai, aksi demo yang dilakukan ratusan buruh bersama anggota Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Tangerang pada Senin (26/12) lalu, salah alamat.  Manajemen membantah telah memecat ratusan karyawannya secara sepihak.
 
Manager Personalia PT UFU Indonesia Juhendri mengatakan, ratusan karyawan tersebut merupakan karyawan PT Gong Kuk yang sama-sama memproduksi memproduksi sepatu ekspor merk Geox. Pada 6 Desember lalu, PT Dong Kuk mengalami pailit akibat menurunnya tingkat kepercayaan buyer terhadap pelaksana industri sepatu merk Geok ini, sehingga karyawannya ditampung di PT UFU.
 
“Ada 470 karyawan yang ditampung. Namun sebanyak 210 diantarannya tidak mau bergabung, malah mereka meminta di PHK dan meminta uang pesangon dua kali lipat sesuai peraturan menteri tenaga kerja (PMTK). Secara hukum, PT UFU Indonesia tidak ada ikatan dengan PT Dong Kuk, hanya saja kebetulan penghasil barang produksi yang sama,” ungkapnya, Selasa (27/12).
 
Menurutnya, para karyawan seharusnya bersyukur karena PT UFU mau menerima mereka yang sudah tidak bekerja lagi di PT Dong Kuk, tanpa harus melihat usia, keahlian ataupun pengalaman.
 
“Jika mereka menuntut PT UFU Indonesia untuk mengeluarkan pesangon dan uang kesejahteraan lainya, itu salah alamat. Padahal hak-hak normatif mereka seperti gaji sesuai Upah Minimum Kota (UMK) dan Jamsostek sudah dipenuhi," ujarnya.
 
Semenatara Ketua Pengurus Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT UFU Indonesia Walijo menyayangkan sikap buruh PT Dong Kuk yang menggelar aksi tersebut. Sebab, dirinya selaku ketua PUK SPSI, sebelumnya tidak mendapat tembusan jika akan berlangsung unjuk rasa.
 
"Saya meminta kepada karyawan PT Dong Kuk, untuk menyelesaikan masalah perselisihan hubungan industrial (PHI) ini sesuai aturan. Yakni melalui Dinas Tenaga Kerja," paparnya.(RAZ)

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

BANTEN
Stok Shell Super di Tangerang Menyusut, Tinggal 10 SPBU yang Masih Melayani

Stok Shell Super di Tangerang Menyusut, Tinggal 10 SPBU yang Masih Melayani

Rabu, 17 September 2025 | 14:41

Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) Shell Super dan Shell V-Power terus menurun hingga pekan ketiga September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill