Connect With Us

Mahasiswa Binus Korban Laka Madiun Dimakamkan

| Senin, 2 Januari 2012 | 19:14

TANGERANG-Arief Eddy Budi Arandiko, 21, mahasiswa Binus Kebayoran Lama, Senin (2/1), dimakamkan di sebuah TPU dekat komplek perumahannya Kunciran Mas Permai, Kelurahan Pinang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Arief tewas dalam kecelakaan maut bus Sumber Kencono di Madiun, Minggu (1/1).
 
"Kami keluarga legawa atas kepergian Arief. Kami sangat sedih, sebab beliau adalah anak yang sangat baik," ucap Teddy Tritianto, ayahanda Arief, saat ditemui di kediamannya.
 
Seperti diketahui, Arief bersama tiga orang rekannya pada 27 Desember 2011 pergi untuk mendaki Gunung Bromo, hingga Tahun Baru. Namun ketika dalam perjalanan pulang, dengan bus Sumber Kencono W 7727 UY, Minggu (1/1) sekitar pukul 00.30, bus yang ditumpangi Arief bersama tiga orang rekannya mengalami kecelakaan. Saat itu bus sedang memasuki daerah Madiun.
 
"Dari informasi yang saya dapat, bus Sumber Kencono yang ditumpangi Arief, coba menyalip bus lain. Namun dari arah berlawanan ada sepeda motor. Maka sopir bus coba banting setir, yang terjadi bus malah terguling hingga 100 meter. Dan kabarnya bus itu dalam kecepatan tinggi," ucap Teddy.
 
Dari kecelakaan tersebut, enam orang penumpang bus meninggal dunia. Salah satunya Arief, dan rekannya, Iqbal. Sedangkan dua orang rekan Arief lainnya yaitu Bowo dan Banyu mengalami luka serius dan masih dirawat di rumah sakit di Madiun.
 
"Saya dapat kabar sekitar pukul 06.30. Saya sangat kaget, karena sewaktu di dalam bus Arief sempat menelepon dan memberitahu sedang dalam perjalanan pulang," ucap Teddy.
 
Menurut Teddy, semasa hidupnya, Arief sangat menyukai hobi naik gunung. Setiap kali ada kesempatan dan libur panjang, selalu dimanfaatkan untuk naik gunung di berbagai penjuru di Indonesia. "Anaknya memang menyukai olahraga naik gunung. Orangnya juga supel," ujarnya.
 
Teddy sendiri mengaku mendapat firasat buruk, ketika Minggu dini hari. "Pas tahun baru saya tidur. Tapi ketika pukul 02.00, tiba-tiba foto saya yang dibingkai, jatuh dari tembok, sungguh aneh," ucapnya.
 
Bahkan kata Teddy, sebelum pulang, ternyata Arief bersama tiga rekannya sempat mampir ke rumah saudaranya di Kebumen, dan Arief menorehkan tulisan di tembok saudaranya, bahwa tanggal 1 Januari 2012 akan ada pesta di rumahnya.
 
Sementara itu, Arief yang duduk di semester VII Fakultas Marketing Communications jurusan Broadcast Binus itu, ternyata juga aktif sebagai wartawan Binus TV, sebuah stasiun televisi interen milik Binus. "Arief menjadi tim kreatif untuk acara musik dan petualangan," ucap Ikhsan, teman kampusnya.
 
Di kampus kata Ikhsan, Arief dikenal sebagai mahasiswa yang gemar berpetualang. "Dari pembicaraan dengan teman-teman dia sudah pergi ke sejumlah gunung. Tapi bukan dengan anak-anak kampus. Dia punya teman Mapala di luar," ucapnya.
 
Terkait aktivitas di kampus, Arief cukup rajin mengikuti. "Anbaknya aktif banget. Setiap ada acara kampus, pasti ikut berpartisipasi," tandas Ikhsan.(RAZ)
 

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

BISNIS
Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 12:58

Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill