Connect With Us

Motor Wartawan Hilang di Pokja

| Jumat, 27 Januari 2012 | 17:27

RAWAN : Sekretariat Pokja Wartawan Harian Tangerang rawan tindak pencurian kendaraan bermotor, perlu penjagaan aparat. (tangerangnews / sns)

TANGERANG – Tingkat kriminalitas pencurian kendaraan bermotor (Ranmor) terus menggila di wilayah Polsekta Benteng. Setelah sebelumnya, motor wartawan hilang di warnet dekat Unis, kali ini, motor Honda Beat B 3056 NFN, milik Milhan Wahyudi (23), wartawan Trans7, Jumat (27/1) subuh hilang dicuri oleh pelaku curanmor di area parkir sekretariat Pokja Wartawan Tangerang.
Menurut Milhan alias Japra, sekitar pukul 24.00, dirinya tiba di Pokja setelah meliput di Gading Serpong. Setelah sampai di Pokja, dirinya langsung melakukan pemiliahan gambar di laptop hingga pukul 01.00. Setelah itu, bersama rekannya Otoy, pergi ke warnet yang berjarak sekitar satu kilometer dari Pokja untuk mengirim gambar.
“Saat ke warnet saya naik motor Otoy untuk kirim gambar, dan baru balik ke Pokja sekitar pukul 02.30, dan motor saya sudah tidak ada. Padahal, saat itu masih ada beberapa orang yang tinggal mengobrol, dan menonton televisi di dalam Pokja,” ucapnya.
Kasus pencurian sepeda motor di Pokja Wartawan Tangerang, memang baru sekali. Namun hal serupa pernah hampir terjadi beberapa bulan lalu. Kala itu sepeda motor milik Mumu, wartawan Antv, sudah didorong oleh pelaku curanmor hingga pintu pagar Pokja. Namun peristiwa itu diketahui oleh Jaya, penunggu Pokja.
“Pokja memang cukup rawan, saat pencobaan pencurian waktu itu, poelakunya langsung saya timpuk pakai batu dua kali, hingga mengenai kepalanya sampai bocor. Karena takut, pelakunya langsung kabur naik angkot,” ucap Jaya.
Keamanan sekretariat Pokja Wartawan Tangerang memang sangat rawan. Tiap wartawan yang berkunjung tidak boleh lengah atas ponsel dan laptop miliknya. Belum lama ini, dalam satu hari, tiga unit ponsel Blackberry dan satu unit laptop hilang secara bersamaan. ”Di sini parah, tidak boleh lupa menaruh ponsel dan laptop. Bisa hilang," ucap Jaya.
Sementara itu, Polsek Benteng segera melakukan olah TKP setelah peristiwa pencurian motor itu. Namun Polsek Benteng tidak meletakkan garis Polisi di area kehilangan motor itu. “Kami masih menyelidiki, karena sudah sering motor hilang di daerah ini,” ujar AKP Iman Pribadi Santoso, Kapolsek Benteng.
Iman yang juga sempat kehilangan barang berharganya dari dalam mobilnya, saat dibobol maling beberapa waktu lalu, di sekitar masjid PN Tangerang pun menegaskan, akan melakukan pengawasan lebih ketat atas peristiwa kriminalitas yang terjadi di wilayahnya. “Kami usahakan bisa menemukan pelakunya,” singkat Iman. (sns)
TEKNO
Canggih, Begini Cara Kerja QRIS yang Jadi Favorit untuk Transaksi Pembayaran Digital 

Canggih, Begini Cara Kerja QRIS yang Jadi Favorit untuk Transaksi Pembayaran Digital 

Selasa, 13 Mei 2025 | 12:56

Kemudahan transaksi digital di Indonesia semakin terasa dengan hadirnya QRIS, sistem pembayaran berbasis QR code yang dirancang untuk menyatukan berbagai metode pembayaran dalam satu kode.

KAB. TANGERANG
Polresta Tangerang Tangkap Pelaku Kekerasan dan Pencurian

Polresta Tangerang Tangkap Pelaku Kekerasan dan Pencurian

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:39

Jajaran Polresta Tangerang mengungkap dan menangkap Tersangka, D.F., warga Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, ditetapkan sebagai tersangka pada 8 Mei 2025 setelah gelar perkara berdasarkan bukti cukup.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill