Connect With Us

1.000 Warga Batusari Gugat Pemkot Tangerang

| Senin, 20 Februari 2012 | 15:15

Tampak kuasa hukum Pemkot Tangerang Ibadi dan kuasa hukum warga Batusari Dodi dan Rahmat dalam persidangan. (tangerangnews / dira)


TANGERANG
-Sekitar 1.000 warga dari enam RW di Kelurahan Batusari, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, menggugat Pemkot Tangerang. Mereka menggugat karena tanah sekitar 12 hektare diklaim sebagai milik Pemkot.

Itu terungkap saat disidangkan di PN Tangerang, Senin (20/2). "Ini masalah tanah warga yang diserobot pemkot. Selanjutnya warga tidak terima dan melakukan gugatan," ucap Syamsudin, perwakilan warga yang hadir dalam agenda sidang perdata itu.
 
Menurut dia, kasus tersebut bermula saat pemekaran Kota Tangerang tahun 1993 lalu. Saat itu, pemkot Tangerang menunjuk Sucopindo sebagai klien yang mendata aset, memasukkan tanah warga seluas 12 hektar sebagai aset daerah. Namun, berdasarkan catatan dan surat kepemilikan tanah, warga di enam RW tersebut juga memiliki surat yang sah.  

Sementara itu, Kuasa Hukum pemkot Tangerang, Ibadi, mengatakan, kasus ini adalah kasus lama yang mencuat seusai perhelatan pilkada Banten. Namun Ibadi mengakui, ada sekitar 1.000 warga di Kelurahan Batusari yang melayangkan gugatan ke pemkot Tangerang. "Sebenarnya ini sudah dimediasi beberapa kali. Tapi, belum ada titik temu. Dan prinsipnya kami siap mengembalikan tanah itu kepada warga asal ada bukti yang jelas," ucapnya.

Ibadi sendiri mengatakan dirinya tidak tahu secara persis kasus tersebut. Pihaknya yang mewakili pemkot Tangerang hanya menjalani persidangan kasus perdata yang memang diperkarakan warga. "Sidang ini sebenarnya tidak perlu. Namun, kami memang butuh kesepakatan dan tanda tangan dari semua kuasa hukum dari kedua belah pihak agar masalah ini tuntas," tandasnya.

Ketua Majelis Sidang Ridwan Ramli, mengatakan, meskipun kasus ini sudah didamaikan dan dimediasi kedua belah pihak, belum ada kesepakatan murni. Ada delik perdata yang mesti dijalani melalui persidangan. "Silahkan disepakati, tapi sidang tetap diproses, bagaimana hasilnya, dapat dilihat dari perkembangan sidang ini," ucapnya.

Sidang sendiri akan dilanjutkan pekan depan, dengan agenda penjelasan dari kedua belah pihak yang bersengketa. "Sidang ditutup dan dilanjutkan pekan depan," ucapnya.(DRA)

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

BANTEN
Permudah Akses Kendaraan Listrik Selama Nataru, PLN Banten Siagakan Ratusan SPKLU 24 Jam 

Permudah Akses Kendaraan Listrik Selama Nataru, PLN Banten Siagakan Ratusan SPKLU 24 Jam 

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:10

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyiapkan ratusan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum disiagakan beroperasi tanpa henti untuk mendukung mobilitas masyarakat

PROPERTI
LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43

Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill