Connect With Us

Anggota DPRD Banten Desak Perbaikan Jalan Provinsi Segera Dilakukan

| Minggu, 15 April 2012 | 17:50

Krisna Gunata (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Kerusakan jalan provinsi yang ada di Kota Tangerang kian mengkhawatirkan. Jika tidak secepatnya dilakukan perbaikan, dikhawatirkan bakal mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, sejumlah wakil rakyat Provinsi Banten asal Kota Tangerang mendesak agar perbaikan jalan provinsi yang rusak itu segera dilakukan.
 
“Betul, kita minta agar Pemerintah Provinsi Banten segera melakukan perbaikan jalan provinsi yang rusak. Hal ini karena jalan merupakan akses vital bagi kelangsungan aktifitas masyarakat,” kata anggota DPRD Banten Krisna Gunata saat menggelar reses belum lama ini.
 
Menurut Taptap, panggilan akrab Krisna Gunata, dari hasil kunjungannya ke sejumlah titik di Kota Tangerang, pihaknya mendapatkan banyak ususlan dari warga Kota Tangerang agar sejumlah ruas jalan milik Pemprov Banten yang ada di Kota Tangerang, seperti ruas Jl. Hasyim Asyari, dan Raden Fatah perlu di rawat karena kondisnya yang sudah banyak lubang.
 
“Kami akan mendesak Pemprov Banten agar sebelum kuartal ke dua tahun ini, atau sebelum reses yang akan datang, sekitar empat bulan lagi, progres pembangunan, perbaikan, dan perawatan jalan milik mereka di Kota Tangerang sudah bisa direalisasikan,” kata anggota Fraksi Partai Golkar ini.
 
Taptap juga menjelaskan, sesuai dengan arahan dari panitia khusus (Pansus) Infastruktur di DPRD Provinsi Banten, ada usulan yang sudah disepakati Pemprov Banten agar seluruh kegiatan perbaikan dan pembangunan infastruktur jalan sudah bisa dilaksanakan pada kuartal kedua tahun ini.
 
“Intinya, keluhan masyarakat Kota Tangerang akan langsung kami sampaikan usai reses ini,” tandas Taptap yang didampingi Abdul Syukur, anggota DPRD Provinsi Banten asal Fraksi Golkar lainnya.
 
Terkait infastruktur lainnya, Taptap juga mengkritisi Pemprov Banten soal pembangunan jembatan penghubung di Kedaung Barat, Kota Tangerang dan Sepatan Kabupaten Tangerang yang kini masih belum ada. Padahal, di lokasi ini, setiap harinya ribuan warga dan ratusan kendaraan roda dua butuh akses lebih permanen untuk menyeberang.
 
“Kami juga akan mendorong agar Pemprov terus melaksanakan kewajibannya di Kota Tangerang, khususnya bidang infastruktur. Termasuk membangun jembatan penguhubung di atas Kali Cisadane yang menghubungkan Kota dan Kabupaten Tangerang,” tandasnya. (DRA)

KOTA TANGERANG
Hujan Lebat, Sejumlah Titik Kota Tangerang Dilanda Banjir dan Pohon Tumbang

Hujan Lebat, Sejumlah Titik Kota Tangerang Dilanda Banjir dan Pohon Tumbang

Selasa, 13 Mei 2025 | 22:17

Hujan lebat yang melanda Kota Tangerang dan sekitarnya sejak sore hari, menyebabkan banjir serta pohon di sejumlah titik, Selasa 13 Mei 2024, malam.

BANTEN
Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill