TANGERANG-Kerusakan jalan provinsi yang ada di Kota Tangerang kian mengkhawatirkan. Jika tidak secepatnya dilakukan perbaikan, dikhawatirkan bakal mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, sejumlah wakil rakyat Provinsi Banten asal Kota Tangerang mendesak agar perbaikan jalan provinsi yang rusak itu segera dilakukan.
“Betul, kita minta agar Pemerintah Provinsi Banten segera melakukan perbaikan jalan provinsi yang rusak. Hal ini karena jalan merupakan akses vital bagi kelangsungan aktifitas masyarakat,” kata anggota DPRD Banten Krisna Gunata saat menggelar reses belum lama ini.
Menurut Taptap, panggilan akrab Krisna Gunata, dari hasil kunjungannya ke sejumlah titik di Kota Tangerang, pihaknya mendapatkan banyak ususlan dari warga Kota Tangerang agar sejumlah ruas jalan milik Pemprov Banten yang ada di Kota Tangerang, seperti ruas Jl. Hasyim Asyari, dan Raden Fatah perlu di rawat karena kondisnya yang sudah banyak lubang.
“Kami akan mendesak Pemprov Banten agar sebelum kuartal ke dua tahun ini, atau sebelum reses yang akan datang, sekitar empat bulan lagi, progres pembangunan, perbaikan, dan perawatan jalan milik mereka di Kota Tangerang sudah bisa direalisasikan,” kata anggota Fraksi Partai Golkar ini.
Taptap juga menjelaskan, sesuai dengan arahan dari panitia khusus (Pansus) Infastruktur di DPRD Provinsi Banten, ada usulan yang sudah disepakati Pemprov Banten agar seluruh kegiatan perbaikan dan pembangunan infastruktur jalan sudah bisa dilaksanakan pada kuartal kedua tahun ini.
“Intinya, keluhan masyarakat Kota Tangerang akan langsung kami sampaikan usai reses ini,” tandas Taptap yang didampingi Abdul Syukur, anggota DPRD Provinsi Banten asal Fraksi Golkar lainnya.
Terkait infastruktur lainnya, Taptap juga mengkritisi Pemprov Banten soal pembangunan jembatan penghubung di Kedaung Barat, Kota Tangerang dan Sepatan Kabupaten Tangerang yang kini masih belum ada. Padahal, di lokasi ini, setiap harinya ribuan warga dan ratusan kendaraan roda dua butuh akses lebih permanen untuk menyeberang.
“Kami juga akan mendorong agar Pemprov terus melaksanakan kewajibannya di Kota Tangerang, khususnya bidang infastruktur. Termasuk membangun jembatan penguhubung di atas Kali Cisadane yang menghubungkan Kota dan Kabupaten Tangerang,” tandasnya. (DRA)