Connect With Us

Tujuh Warga Villa Mutiara Pluit Terserang DBD

| Minggu, 15 Juli 2012 | 17:09

Perumahan Villa Mutiara Pluit, Blok D7-8, RT 010/11, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. ( / )

TANGERANG-Sebanyak tujuh warga Perumahan Villa Mutiara Pluit, Blok D7-8, RT 010/11, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, menderita demam berdarah dengue (DBD). Warga menduga wabah DBD tersebut disebabkan saluran air yang tersendat akibat pembangunan proyek Villa Grand Tomang 2.
 
Ketua RT 10, Jaeni mengatakan, DBD mulai menyerang warga pada sekitar tanggal 20 Juni 2012. Penyakit tersebut ternyata menjangkit warga lainnya. Tercatat tujuh warga yang terdiri dari lima anak-anak dan dua orang dewasa telah terserang DBD. “Gejalanya panas tinggi dan mimisan. Mereka semua dibawa ke rumah sakit,” katanya, Minggu (15/7).
 
Saat ini, kata Jaeni, empat warga yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Sari Asih sudah sembuh dan kembali ke rumah. Sementara tiga warga lainnya masih di rawat di rumah sakit. “Ada dua warga masih dirawat di ICU RS Dinda. Dan satu warga di RS Melati,” ungkapnya.
 
Menurutnya, timbulnya penyakit DBD ini merupakan imbas dari pembangunan Villa Grand Tomang 2, yang menyebabkan drainase Villa Mutiara Pluit di Blok D dan C tersendat. Sebelumnya warga sempat mendemo perumahan tersebut, tapi saluran drainase tetap tidak diperbaiki.
 
“Memang akibat pembangunan perumahan itu, air di drainase rumah kami jadi menggenang. Hal ini memunginkan timbulnya sarang nyamuk demam berdarah,” tutur Jaeni.
 
Jaeni mengungkapakan, dirinya sudah melaporkan serangan DBD ini ke ketua RW 11 setempat untuk minta diberikan bantuan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Namun hingga kini, belum ada pihak Dinkes ataupun puskesmas yang datang . Terpaksa warga warga RT 10/11, melakukan penanganan sendiri dengan kerja bakti dan fogging.
 
“Sejak pertama ada yang kena DBD, langsung dilaporkan. Tapi belum ada bantuan pemerintah yang datang, katanya besok Senin baru dating ke lokasi. Selama menunggu bantuan itu, kita tangani sendiri,” terangnya.
 
Jaeni berharap, Pemkot segera melakukan penanganan dengan memberikan pengobatan. Selain itu juga, Pemkot harus henghentikan pembangunan Villa Grand Tomang 2. Pasalnya, warga khawatir serangan DBD akan bertambah.(RAZ)

KOTA TANGERANG
Wali Kota Tangerang Perintahkan OPD Gerak Cepat Tangani Banjir

Wali Kota Tangerang Perintahkan OPD Gerak Cepat Tangani Banjir

Selasa, 8 Juli 2025 | 17:44

Wali Kota Tangerang Sachrudin memerintahkan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk hadir langsung dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga terdampak banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jabodetabek

OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill