Connect With Us

Pedagang Obat Gosok Saling Bacok

| Minggu, 2 September 2012 | 18:50

Ilustrasi pembunuhan. (tangerangnews / dira)

Reporter : Dira Derby

TANGERANG-Duel maut dua orang pedagang obat gosok asal Bima, NTB, Jumat (31/8) malam terjadi, dan mengakibatkan salah satu tewas saat dilarikan ke RSU Kabupaten Tangerang.
 
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 19.45 WIB di sebuah rumah kontrakan di Jalan Jambu Gang Masjid Baiturahim No. 42 RT 04/03, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
 
Korban yang meninggal dunia bernama Udin ,40, dan pelaku adalah Junaedin, 28. Keduanya adalah orang Bima, yang merantau ke Kota Tangerang, dan berdagang obat gosok. Keduanya juga tinggal tidak berjauhan, hanya beda RW.
 
Menurut Mujani, Ketua RT 04/03, yang juga pemilik rumah kontrakan, Junaidin bersama istri dan seorang anaknya yang masih berusia 2,5 bulan, tinggal di rumah kontrakannya sejak Januari 2012. Setiap bulan Junaidin membayar sewa sebesar Rp 350.000.
 
Keributan yang terjadi pada Jumat (31/8) sekitar pukul 19.45 WIB  itu, pada saat suasana di perkampungan Junaidin tinggal sedang sepi. Karena pada saat itu sedang mati lampu. Namun warga dikejutkan dengan keributan antara Udin dan Junaidin. "Infonya si Udin itu datang ke rumah Junaidin. Tanpa banyak omong langsung menyerang Junaidin dengan golok," ucap Mujani.
 
Sabetan golok itu mengakibatkan tangan kanan Junaidin berdarah. Dengan kondisi berlumuran darah, Junaidin coba bertahan. Sementara Udin yang dalam keadaan mabuk terus merangsek Junaidin, bahkan sempat meraih bayi Junaidin dan coba membantingnya.
 
"Karena kalap, Junaidin langsung menyerang balik. Dia mengambil golok di dalam rumahnya, yang biasa di pajang di tembok. Udin diserang di luar rumah hingga leher, tangan kanannya berdarah terkena bacokan. Junaidin juga memukul kepala Udin dengan batu kali," tutur Mujani.
 
Mengenai apa keributan itu, Mujani tidak tahu persis. "Tetangga tidak ada yang tahu mas persoalan apa," ujarnya.
 
Setelah Udin terkapar di tanah, Junaidin dalam kondisi berlumuran darah, minta bantuan warga untuk lapor ke Polsek Cipondoh. "Jadi setelah si Udin yang menyerang itu sekarat, Junaidin lapor ke polisi diantar oleh warga," ucap Mujani.
 
Hal itu dibenarkan Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono. Menurutnya, keributan dipicu oleh bagi hasil penjualan obat gosok sebesar Rp 300.000. "Sehari sebelumnya mereka sudah ribut, ternyata keributan itu berlanjut hingga Jumat," ucapnya.
 
Junaidin sendiri langsung diamankan polisi, dan selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, untuk menjalani perawatan atas bacokan yang dialami. Sedangkan Udin, tidak tertolong. Saat dibawa ke rumah sakit, dia menghela nafas terakhirnya di perjalanan. "Motif pastinya masih kami dalami. Namun karena pelaku juga luka parah, ya kami tunggu dulu hingga sehat," ucap Suyono.
SPORT
Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Jumat, 12 September 2025 | 13:52

Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KOTA TANGERANG
Transportasi Makin Mudah, Dishub Kota Tangerang Hadirkan Sibenteng Rute Poris–Alam Sutera & Poris–Green Lake

Transportasi Makin Mudah, Dishub Kota Tangerang Hadirkan Sibenteng Rute Poris–Alam Sutera & Poris–Green Lake

Rabu, 17 September 2025 | 20:34

Dinas Perhubungan Kota Tangerang terus berupaya meningkatkan aksesibilitas transportasi publik bagi warga. Terbaru, dua rute feeder Sibenteng resmi diluncurkan, yakni rute Poris Pelawad – Alam Sutera dan Poris Pelawad – Green Lake.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill