Connect With Us

Terdakwa Pembunuh Pemulung Nyaris Dikeroyok

| Rabu, 5 September 2012 | 18:09

Terdakwa Ahok. (tangerangnews / rangga)

Reporter : Rangga A Zuliansyah 

TANGERANG-Sidang kasus pembunuhan seorang pemulung bernama Suhendi, 29, di TPA Rawa Kucing, RT 01/01, Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, dengan terdakwa Ahok, 58, sempat tertunda di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Rabu (5/9). Pasalnya, keluarga korban yang emosi nyaris mengeroyok terdakwa.
 
Hal itu terjadi,  ketika terdakwa dikeluarkan dari ruang tahanan PN Tangerang untuk menjalani sidang dengan agenda putusan sela. Namun, ketika akan dibawa ke dalam ruang persidangan, belasan keluarga korban yang sudah menunggu terdakwa mencaci dan hendak mengeroyok-nya.
 
Akhirnya, tedakwa yang dikawal petugas kepolisian langsung diamankan ke ruang tahanan PN Tangerang. Sidang diundur beberapa jam kemudian hingga susana kembali kondusif. Persidangan pun akhirnya dipindah ke ruang yang berbeda.
 
Sidang yang diketuai Majelis Hakim Viktor Pakpakan dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rosliana langsung dibuka dengan pembacaan putusan sela. Hakim memutuskan untuk melanjutkan sidang dan menolak eksepsi kuasa hukum terdakwa. “Eksepsi terdakwa tidak dapat diterima. Majelis hakim memutuskan untuk melanjutkan persidangan,” kata.
 
Lalu hakim melanjutkan sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Ada dua saksi yang dihadirkan dalam persidangan tersebut, yakni ayah korban, Subur dan rekan korban, Dana.
 
“Saya tidak menyangka, Ahok membunuh ayah saya. Padahal sehari sebelumnya, Ahok mampir ke rumah saya untuk menyetorkan uang hasil pengelolaan limbah di TPA. Saya juga sempat menyuguhkan dia kopi,” tutur Subur.
 
Sementara Dana mengatakan, pembunuhan berawal ketika Ahok dan Suhendi cekok mulut, namun tidak diketahui penyebabnya. Kemudian Ahok pulang mengambil pisau serta membawa anaknya Samsul  dan kembali lagi menemui Suhendi. Lalu, Samsul memukul Suhendi, disusul Ahok menyabetkan pisaunya ke korban.
“Perkelahian itu menyebabkan Suhendi mengalami luka di tangan, pundak dan perutnya sobek hingga ususnya terburai. Korban sempat dibawa ke rumahs akit, tapi dia meninggal dalam perjalanan,” katanya.
 
Seperti diketahui sebelumnya, Ahok yang berprofesi sebagai pemulung membunuh Suhendi di TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, Senin, 9 April 2012. Pembunuhan tersebut diduga berlatar belakang perebutan lahan TPA. Suhendi berniat memiliki sendiri lahan olahan di TPA RT 1/1, Kelurahan Kedaung Baru. Padahal lahan tersebut untuk dikelola bersama.
 

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

KAB. TANGERANG
Polresta Tangerang Tangkap Pelaku Kekerasan dan Pencurian

Polresta Tangerang Tangkap Pelaku Kekerasan dan Pencurian

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:39

Jajaran Polresta Tangerang mengungkap dan menangkap Tersangka, D.F., warga Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, ditetapkan sebagai tersangka pada 8 Mei 2025 setelah gelar perkara berdasarkan bukti cukup.

BANDARA
Pesan Permen Ganja dari Thailand, Pelaku Hendak Edarkan ke Sesama Atlet Basket

Pesan Permen Ganja dari Thailand, Pelaku Hendak Edarkan ke Sesama Atlet Basket

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:56

Seorang atlet basket Indonesia berinisial JDS, ditangkap aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta karena memesan 869 gram ganja berbentuk permen dari Thailand.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill