TANGERANG-Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Wahidin Halim (WH), menyatakan, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, untuk tidak membuat ulah dengan mengacak-acak partai berlambang mercy itu.
"Jika dia menyayangi partai ini, jangan mengorbankannya. Jangan coba mengacak-acak Partai Demokrat," ucap Wahidin di kediamannya, Selasa (26/2).
Wahidin sengaja menggelar konferensi pers dan membahas masalah Partai Demokrat, karena berada dalam kondisi yang memprihatinkan. "Sebagai kader yang peduli, saya terpanggil untuk melindungi partai ini," ujarnya.
Seperti diketahui, Anas Urbaningrum sempat mengancam bahwa penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK, adalah awal dari sebuah malapetaka. Masih ada lembar berikutnya, yang akan diungkap oleh mantan Ketua HMI itu.
Apa yang diungkapkan Anas mendapat respons beragam dari para kader Partai Demokrat. Bagi yang pro-Anas, maka akan mendukungnya. Sedangkan bagi yang kontra, hal itu dianggap sebagai sebuah ancaman.
Wahidin Halim sendiri, mendesak DPP dan Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk menggelar kongres luar biasa (KLB). Karena sebentar lagi memasuki masa proses pemilu legislatif.
"Kalau lama-lama, bisa mengganggu proses pencalegan. Karena April sudah mulai. Sementara untuk mengurus caleg, perlu tanda tangan pimpinan partai," ucapnya.
Wahidin juga mendesak pimpinan Partai Demokrat untuk segera membersihkan partai itu dari para kader yang tidak disiplin dan terindikasi korupsi. Hal itu guna memulihkan kredibilitas Partai Demokrat yang saat ini sedang terpuruk.
"Saya rasa kalau semua berjalan baik, Partai Demokrat bisa bangkit seperti dulu," ujarnya.