Connect With Us

Stadion Benteng Kumuh, WH : Kalau Tak Sanggup Urus Saya yang Urus

Denny Bagus Irawan | Rabu, 6 Maret 2013 | 16:22

Wahidin Halim tampak sedang memperhatikan petugas yang sedang membersihkan Stadion Benteng. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Kondisi Stadion Benteng yang kumuh dan tidak terurus membuat geram Wali Kota Tangerang Wahidin Halim. Aset milik Pemerintah Kabupaten Tangerang yang terletak di Jalalan TMP Taruna, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, dinilai merusak citra Kota Tangerang yang memenangkan piala Adipura.
 
“Ini merupakan aset Kabupaten Tangerang tapi tidak diurus, semua aset kabupaten disini tidak urus. Kalau tidak sanggup biar saya yang ngurus,” kata Wahidin saat berada di Stadion Benteng, Kamis (6/3).
 
Stadion Benteng merupakan salah satu dari puluhan aset yang belum diserahkan kepada Pemkot Tangerang sejak pemekaran tahun 1993. Meski masih dikelola Pemkab Tangerang, namun kondisinya memprihatinkan, penuh dengan sampah dan bangunan liar.
 
Seolah-olah tak tahan melihat kondisi Stadion Benteng yang berantakan, Wahidin yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya itu  langsung turun tangan memimpin pembersihan bagian luar stadion.

Dia menerjunkan petugas gabungan yang terdiri dari petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP)  dan Satpol PP Kota Tangerang. “Jangan dipikir saya mau ngambil stadion ini yah, saya cuma memberishkan karena tidak terurus,” ujarnya.

 Wahidin mengatakan, hal ini dilakukan karena tidak ingin melihat kondisi Kota Tangerang yang saat ini sudah bersih menjadi terganggu hanya karena adanya aset Pemkab disini yang diterlantarkan.

 “Kalo tidak terurus begini dapat menodai citra Kota Tangerang yang sekarang dikenal dengan kota Adipura. Bikin malu Kota Tangerang,” kilahnya.
KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill