Connect With Us

Jasa Marga Akui Tak Punya SOP

| Jumat, 12 April 2013 | 16:08

Truk yang membawa oli bekas hingga bocor dan mencemari Sungai Cisadane. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-PT Jasa Marga (Persero) cabang Jakarta-Tangerang mengakui belum memiliki standart operating procedure (SOP) dalam penanganan tumpahnya isi angkutan kendaraan yang tumpah ke jalan.
 
Hal itu disadari PT Jasa Marga bahwa SOP sangat penting jika angkutan mobil yang membawa bahan berbahaya beracun (B3) mengakibatkan tercemarnya Sungai Cisadane seperti peristiwa yang terjadi pada Rabu (10/04) lalu. Dimana sebuah truk barang bawaannya berupa oli bekas sebanyak 22.000 liter bocor hingga mencemari sungai.     

“Kami memang belum memiliki SOP dalam penanganan peristiwa seperti kemarin itu, kami akui itu penting,” ujar   Kepala Managemen Lalu Lintas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang Dadang Supriyadi, Jumat (12/4).

Pihaknya, kata Dadang, ketika peristiwa itu terjadi yang terpikirkan adalah melakukan penyelamatan terhadap pengendara lain, agar tidak terjadi kecelakaan.

“Prioritas kita sesuai dengan bidang kita, menyelamatkan jalan kita dari oli bekas agar tak terjadi kecelakaan. Karena habis peristiwa itu saja, sudah ada tiga kecelakaan, meski tidak sampai menelan korban,” terangnya.  Ditanya soal laporan Yapelh atas kelalaian PT Jasa Marga, Dadang mengaku, akan menerima laporan tersebut.

Tetapi, dirinya berkeyakinan yang menyebabkan sungai Cisadane tercemar karena terjadi hujan sesaat setelah peristiwa itu. “Hujan deras turun, sehingga oli menjadi tersebar dan mencemari Cisadane,” terangnya.
 
 Pihaknya pun mengaku sangat dirugikan atar peristiwa itu. “Pengirimnya PT Sinar Maju Santoso dan ekspedisinya CV Putra Bangka Express sudah diperiksa petugas PJR,” ujarnya. (DRA)
 
 
 
 
 
WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

BANDARA
Kota Mandiri Seluas 1.100 Hektare Hadir di Perimeter Utara Bandara Soetta

Kota Mandiri Seluas 1.100 Hektare Hadir di Perimeter Utara Bandara Soetta

Jumat, 16 Mei 2025 | 19:40

Asthara Skyfront City, kota mandiri yang dikembangkan Asthara Group di atas tanah lahan seluas 1.100 hektare, hadir berdampingan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

TANGSEL
Pemkot Tangsel Dukung Kolaborasi Akademik dan Praktisi Sosial di ICSWSS 2025

Pemkot Tangsel Dukung Kolaborasi Akademik dan Praktisi Sosial di ICSWSS 2025

Minggu, 18 Mei 2025 | 16:40

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendukung penguatan kolaborasi akademik dan praktisi sosial melalui Gala Dinner Konferensi Internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

KAB. TANGERANG
Sebabkan Pencemaran Parah, Kementerian LH Tutup Permanen TPA Jatiwaringin Tangerang

Sebabkan Pencemaran Parah, Kementerian LH Tutup Permanen TPA Jatiwaringin Tangerang

Sabtu, 17 Mei 2025 | 19:42

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI menutup lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang, Banten, lantaran menyebabkan pencemaran parah, Sabtu 17 Mei 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill