Connect With Us

Polsek di Kota Tangerang Diwajibkan Buat Akun Twitter

| Selasa, 16 April 2013 | 17:53

Logo twitter (ist / ist)

 



TANGERANG-Zaman keterbukaan informasi publik di tengah era dunia internet yang semakin semarak dengan adanya jejaring social. Hal itu pun turut  diramaikan pihak kepolisian di Kota Tangerang.

Kapolres  Polres Metro Tangerang Kombes Pol Wahyu Widada mewajibkan kepada seluruh  Polsek yang berada di daerah pengawasan Polres, ikut membuat akun jejaring sosial twitter dan facebook.

 Itu dilakukan agar  polisi bisa berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Wahyu tak menampik, twitter dan facebook saat ini menjadi tren untuk menggali informasi.

"Teknologi sudah berkembang, saat ini banyak masyarakat yang menggunakan sosial media sebagai sarana mencari informasi. Jadi kita harus manfaatkan sosial media untuk bersosialisasi dengan masyarakat," ujarnya, Selasa (16/4).

Kewajiban dekat dengan masyarakat itu lah yang dianggap Kapolres sangat penting. Semisalnya, kata Kapolres, masyarakat bisa menginformasikan adanya kemacetan di titik tertentu. Sehingga petugas kepolisian dapat langsung menindak lanjutinya.

Hal itu selain memperlancar hubungan  masyarakat dengan petugas kepolisian juga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memberikan informasi terkini.


Ditanya apakah himbauan ini berkaitan dengan Presiden  Susilo Bambang Yudhoyono  yang baru-baru ini melaunching membuat akun twitter, Wahyu mengaku tidak ada kaitannya.

 "Tidak ada, kita menggerakkan seluruh anggota supaya punya akun, agar lebih dekat dengan masyarakat. Selain itu agar masyarakat tidak kebingungan saat membutuhkan informasi dari polisi," paparnya.


Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Suharyanto mengatakan, keinginan Kapolres jelas ini merupakan kebijakan pimpinan. Apalagi, dirinya menyatakan, hal itu sesuai dengan harapan masyarakat dimana polisi mengedepankan pelayanan.

"Ini artinya delapan polsek yang ada di Kota Tangerang wajib. Dan, ini merupakan bukti polisi bisa berinterkasi dengan lapisan mana pun, walau kecenderungan jejaring sosial umumnya berusia muda. Anak sekolah dasar saja sudah punya aku kan saat ini," ujarnya.

Selain itu hal ini berguna agar pesan yang disampaikan petugas kepolisian bisa sampai ke pengguna jejaring sosial. "Tentu ini penting," terangnya.

Salah satu polsek ketika dikonfirmasi siap membuat akun ketika dikonfirmasi wartawan. Kapolsek Ciledug Kompol Abdoel Harry Jakin mengatakan, dirinya siap melaksanakan himbauan tersebut. Menurutnya menyebarkan informasi lewat sosial media itu langkah yang bagus.

"Kalau itu sudah jadi perintah atasan, ya harus siap dilaksanakan. Saat ini akun saya sedang dirancang, untuk menyebarkan informasi terkait Kamtibmas dan himbauan-himbauan lainnya," ujarnya. (RAZ)
 
OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

SPORT
Fabio Lefundes Nilai Persita Layak Menang Usai Tahan Imbang Persib di Indomilk Arena

Fabio Lefundes Nilai Persita Layak Menang Usai Tahan Imbang Persib di Indomilk Arena

Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:47

Pelatih Persita Tangerang Fabio Lefundes, merasa timnya layak mengakhiri laga dengan kemenangan saat menjamu Persib Bandung di pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/25.

HIBURAN
Ribuan Warga Meriahkan Petals Urban Market, Fasilitasi Gaya Hidup Sehat dan Komunitas di Paramount Petals

Ribuan Warga Meriahkan Petals Urban Market, Fasilitasi Gaya Hidup Sehat dan Komunitas di Paramount Petals

Minggu, 18 Mei 2025 | 15:13

Paramount Petals kembali menggeliat dengan semangat komunitas lewat gelaran Petals Urban Market. Sebuah acara yang memfasilitasi gaya hidup sehat, hiburan, dan bazar produk UMKM lokal.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill