Connect With Us

Buang Limbah Cair, 246 Industri Diawasi BPLH Kota Tangerang

| Selasa, 23 April 2013 | 17:32

Ilustrasi pencemaran lingkungan (int / int)

TANGERANG-Sebanyak 246 industri di Kota Tangerang dalam pengawasan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), karena membuang limbah cair ke Sungai Cisadane. Jika terbukti limbah tersebut tidak dikelola melalui Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), BPLH akan memberikan sanksi sesuai ketentuan.

Hal itu dikatakan Kepala BPLH Kota Tangerang Afandi Permana usai membuka Sosialisasi UU 32/2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Penegakan Hukum Pidana di ruang Akhlakul Karimah, Puspemkot Tangerang, Selasa (23/4).

"Di Kota Tangerang ada sekitar 246 industri yang membuang limbah cair, ada sekian banyak diantaranya yang membuang limbah kimia B3 yang berbahaya, semua dalam pengawasan kami," ujarnya.

Menurut Afandi, berdasarkan identifikasi terhadap industri di lapangan, tingkat ketaatan pelaku industri terhadap ketentuan peraturan lingkungan hidup relatif rendah. Banyak yang masih membuang limbah ke sungai tanpa dikelola terlebih dahulu sehingg amencemari lingkungan.

"Karena itu banyak yang sudah kita tindak, seperti memberikan sanksi tertulis, sanksi administrasi paksaan pemerintah. Ada juga yang kita lakukan negosiasi penyelesaian sengketa di luar pengadilan seperti PT Cussons Indonesia. Perusahaan tersebut didenda Rp 1,1 miliar karena terbukti mencemari lingkungan dengan limbah B3," ujarnya.

Afandi menambahkan, untuk mencegah bertambahnya pencemaran lingkungan, pihaknya mengundang puluhan pelaku industri untuk disosialisasi UU 32/2009. "Jadi kita ingatkan kembali kepada mereka tentang aturan ini, jangan-jangan mereka juga tidak tahu. Selain itu kita juga sosialiasikan pembangunan IPAL yang benar sesuai baku mutu," pungkasnya.

Dia berharap dengan sosialisasi ini, manajemen lingkungan di tingkat industri bisa semakin baik, sehingga Sungai Cisadane tidak dibebani pencemaran limbah yang akan berdampak pada tingginya produksi pengolahan air minum di PDAM. "Diharapkan mereka bisa memahami perturan yang ada, tau sanksi serta resiko mencemari limbah dan melaksanakan kewajibannya," katanya.(RAZ)
TEKNO
OPPO Hadirkan Smartphone Terbaru Tahan Guncangan Standar Militer

OPPO Hadirkan Smartphone Terbaru Tahan Guncangan Standar Militer

Jumat, 10 Mei 2024 | 14:51

Kabar gembira bagi para pencinta smartphone OPPO di Indonesia! Salah satu model terbaru OPPO A60, dikabarkan akan segera hadir di tanah air dalam waktu dekat.

KOTA TANGERANG
Kelompok Gangster Bersajam Serang Warga di Cipondoh Tangerang

Kelompok Gangster Bersajam Serang Warga di Cipondoh Tangerang

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:40

Sekelompok remaja diduga gangster melakukan aksi penyerangan kepada warga Poris Plawad, di Jalan Hasyim Ashari, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, Sabtu 18 Mei 2024, dini hari.

HIBURAN
Jadwal MPL ID Season 13 Minggu ke-9, Nyawa Terakhir RRQ untuk Lolos Playoff

Jadwal MPL ID Season 13 Minggu ke-9, Nyawa Terakhir RRQ untuk Lolos Playoff

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:31

MLBB Profesional League (MPL) Indonesia season 13 telah memasuki Minggu ke-9.

BISNIS
ACE Hardware Hadir di Rawa Buntu Tangsel, Tawarkan 50.000 Produk Rumah Tangga

ACE Hardware Hadir di Rawa Buntu Tangsel, Tawarkan 50.000 Produk Rumah Tangga

Jumat, 10 Mei 2024 | 14:36

PT ACE Hardware Indonesia Tbk, pusat kebutuhan rumah dan gaya hidup terbesar di Indonesia, kembali melanjutkan ekspansi dengan membuka store terbarunya di Rawa Buntu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill