Connect With Us

WH :Bukan Soal Zenudinnya,Tetapi Ketentuannya

| Senin, 29 April 2013 | 13:45

Wahidin Halim, Wali Kota Tangerang. (tangerangnews / dens)

TANGERANG-Wali Kota Tangerang Wahidin Halim masih kesal dengan Zaenudin  KepalaBadan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kota Tangerang yang pindah ke Kabupaten Tangerang untuk dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan di sana.

 
Menurut dia, pihaknya akan mengadukan hal itu dengan mengirim surat ke Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Gubernur Provinsi Banten Ratu Atut Chosiyah. “Karena itu tidak sesuai prosedur. Itu kan bertentangan dengan peraturan pemerintah,  seharusnya disetujui pembina kepegawaian dulu. Kalau tidak ya tidak boleh,”ujar Wahidin, Senin (29/04).
Wahidin mengklaim, Pemkot Tangerang sering mendapat permintaan dari pegawai di DKI Jakarta, untuk masuk menjad pegawai di Pemkot Tangerang. Namun, pihaknya tidak serta merta menerima. “Banyak kan mau ke sini, tetapi harus tetap normatif, harus ada lolos butuh. Apalagi ini Zaenudin dua jabatan, kan tidak boleh. Kalau bahasa wartawan itu ilegal, tak sesuai aturan. Ujungnya ini bisa korupsi, sudah buat suratnya  (untuk ke Menteri dan Gubernur),” terang Wahidin.  
 
Wahidin juga mengatakan, dirinya tak terima masalah tersebut bukan karena Zaenudinnya. Tetapi ada persoalan ketentuan yang dilanggar. “Kalau dia menghadap ya, saya relakan. Ini jangan sampai jadi preseden buruk, enggak ada urusan Zaenudin-nya, dan ini bukan soal etika saja. Tetapi ketentuan,” terangnya.  Namun, Wahidin memaklumi Pemkab Tangerang yang dianggap kepala daerahnya baru menjabat.

“Baru sih ya (Bupati), jadi tak tahu aturan. Kalau Sekda saya menandatangani,  Sekda juga melanggar. kalau ada yang membantah menandatangani, laporkan ke polisi, ini bukan managemen rumah makan. Isi surat itu (surat untuk Mendagri) klarifikasi,” terangnya. (DRA)
 
TEKNO
YouTube Bakal Batasi Monetisasi Konten AI dan Video Tidak Orisinal Mulai 15 Juli 2025

YouTube Bakal Batasi Monetisasi Konten AI dan Video Tidak Orisinal Mulai 15 Juli 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 | 20:12

YouTube akan segera menggulirkan perubahan besar dalam kebijakan monetisasi untuk menindak konten-konten tidak orisinal, termasuk video yang diproduksi massal dan bersifat repetitif.

OPINI
Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Sabtu, 12 Juli 2025 | 18:34

Di berbagai kampus, skripsi justru menjadi sumber tekanan luar biasa bagi mahasiswa. Ketika yang seharusnya menjadi proses belajar berubah menjadi beban mental, kita harus bertanya: Apakah skripsi masih relevan di era sekarang?

WISATA
Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Minggu, 6 Juli 2025 | 14:51

Bingung memilih tempat jalan-jalan bersama sama keluarga saat momen liburan sekolah? Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan banyak destinasi wisata menarik tanpa perlu merogoh kocek mahal.

BANTEN
Masih Ada Ribuan Kursi Kosong di SMA dan SMK Negeri Banten Usai Penutupan SPMB 2025

Masih Ada Ribuan Kursi Kosong di SMA dan SMK Negeri Banten Usai Penutupan SPMB 2025

Senin, 14 Juli 2025 | 10:23

Sebanyak 3.483 kursi di jenjang SMA dan SMK Negeri masih belum terisi meskipun proses Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 telah resmi ditutup pada 30 Juni lalu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill