Connect With Us

Coret Bacaleg, Kantor Gerindra Kota Tangerang Diserbu

| Senin, 29 April 2013 | 16:54

Kantor DPC Gerindra Kota Tangerang diserbu ( / )

TANGERANG-Kantor DPC Partai Gerindra Kota Tangerang di Jalan Benteng Betawi, Ruko Taman Royal, diserbu puluhan kader dari organisasi sayap partai, Gardu Prabowo, Senin (29/4) sore. Hal itu dipicu dicoretnya tiga bakal caleg (Bacaleg) dari daftar caleg sementara (DCS) dapil Kota Tangerang, tanpa alasan jelas.
 
Awalnya para kader Gardu Prabowo termasuk tiga bacaleg yang dicoret ini datang menemui pengurus DPC Gerindra untuk mempertanyakan alasan pencoretan tersebut. Mereka juga menuding ada permainan transaksional uang antara ketua dan pengurus dengan para bacaleg agar bisa masuk DCS.
 
Namun audiensi tersebut menjadi ricuh ketika para kader merasa tidak puas dengan penjelasan Ketua DPC Gerindra Kota Tangerang Nurhadi. Bahkan salah satu kader melemparkan kotoran ke meja di depan Nurhadi.
 
Menurut Ketua Dewan Penasehat Gardu Prabowo Kota Tangerang H Hasandiah mengatakan, dari lima nama yang mendaftar sebagai caleg dari Gardu Prabowo, tiga nama yang sebelumnya masuk ke DCS tiba-tiba dicoret. Ketiganya adalah Wahyu Amarullah dari dapil 4, Muhammad Nurhakim dapil 5 dan Iwan Kurniawan dapil 1.
 
"Padahal mereka sudah menjalankan mekanisme pendaftaran yang benar, tapi nomer mereka hilang. Malah lebih banyak bacaleg dari luar Gerindra, ada juga kutu loncat yang sering pindah-pindah partai, tapi masuk DCS. Untuk itu kita mau tau proses penjaringan, harus dibuka secara gamblang dan transparan," ujarnya.
 
Hasandiah juga menuding ada indikasi transaksional uang untuk bisa masuk dalam DCS. Nominal uang yang diminta DPC antara Rp 1,5 - 10 juta. "Di tingkat pusat tidak ada aturan seperti itu, pencalegan gratis," tukasnya.
 
Sementara Ketua DPC Gerindra kota Tangerang Nurhadi menjelaskan, penjaringan bacaleg sudah dilakukan melalui mekanisme yang sesuai ketentuan. Nama-nama yang mendaftar sebagai caleg telah diakomodir lalu diserakan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP), untuk dikemudian ditentukan 50 nama yang bisa masuk ke DCS.
 
"Dari 89 orang yang daftar, yang harus disetorkan ke KPU kan hanya 50 orang. DPP yang menentukan, kita hanya melaksanakan ketentuan itu. DPC tidak serta merta bisa bertindak sendiri," tukasnya.
 
Nurhadi juga membantah adanya transaksional uang yang dibebankan kepada bacaleg, menurutnya hanya ada sumbangan yang diminta kepada mereka. "Tidak ada transaksi seperti itu. Kita cuma ada sumbangan, setiap partai ada kok permintaan sumbangan seperti itu, tapi tidak mentapkan nominal, terserah saja," kilahnya.(RAZ)
 
 
 
KOTA TANGERANG
2 Pelaku Curanmor Modus Debt Collector Dibekuk di Kota Tangerang

2 Pelaku Curanmor Modus Debt Collector Dibekuk di Kota Tangerang

Minggu, 18 Mei 2025 | 21:54

Dua pelaku mencuri motor dengan modus mengaku sebagai debt collector atau mata elang (matel) berinisial SBN, 47, dan YYB, 35, ditangkap oleh Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota

BANTEN
1.238 Desa di Banten Diguyur Bankeu Rp100 Juta

1.238 Desa di Banten Diguyur Bankeu Rp100 Juta

Minggu, 18 Mei 2025 | 16:27

Gubernur Banten, Andra Soni meluncurkan program Bantuan Keuangan (Bankeu) Desa Tahun 2025. Total anggaran yang dikucurkan Rp123,8 miliar untuk 1.238 desa se-Provinsi Banten.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill