Connect With Us

100 Persen Siswa SMP Kota Tangerang Lulus UN

| Minggu, 2 Juni 2013 | 19:59

Tabrani. (tangerangnews / dira)



TANGERANG-
Kota Tangerang kembali meraih prestasi membanggakan. Kali ini, sebanyak 20.029 peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dinyatakan lulus 100 persen. Jumlah tersebut, meningkat sebesar 0,01 persen dari tahun 2012, yang hanya mencapai 99.99 persen.

"Tahun ini untuk pertama kalinya di Kota Tangerang sejak UN digelar, menempati lulus 100 persen. Dengan jumlah peserta 20.029 dari 175 sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Tabrani, Minggu (2/6).

Menurutnya, setelah melaksanakan UN SMP dengan  lancar, hasil pengumuman juga telah disampaikan pada seluruh siswa pada Sabtu (1/6). Meski demikian, dia berharap para siswa tidak hanya bisa lulus UN, tapi juga memiliki skill akademis yang baik. "Saya harap siswanya pinter-pinter dan prestasi ini tetap dipertahankan," kata Tabrani.

Selain itu, Tabrani berharap agar para siswa SMP yang telah lulus untuk mempersiapkan diri untuk melanjutkan ke SMA atau SMK. "Tetap belajar dan jangan hura-hura, supaya bisa masuk ke sekolah yang diinginkan nantinya," imbuhnya.(RAZ)

OPINI
Keracunan Program MBG Bukan Sekadar Angka

Keracunan Program MBG Bukan Sekadar Angka

Senin, 19 Mei 2025 | 14:58

Sangat memprihatinkan karena program ini baru berjalan sekitar lima bulan, tetapi sudah menyebabkan setidaknya 1.315 siswa mengalami gejala keracunan.

HIBURAN
Ribuan Warga Meriahkan Petals Urban Market, Fasilitasi Gaya Hidup Sehat dan Komunitas di Paramount Petals

Ribuan Warga Meriahkan Petals Urban Market, Fasilitasi Gaya Hidup Sehat dan Komunitas di Paramount Petals

Minggu, 18 Mei 2025 | 15:13

Paramount Petals kembali menggeliat dengan semangat komunitas lewat gelaran Petals Urban Market. Sebuah acara yang memfasilitasi gaya hidup sehat, hiburan, dan bazar produk UMKM lokal.

TEKNO
Komdigi Batasi Fitur Gratis Ongkir di E-Commerce, Kini Hanya Bisa 3 Hari Sebulan

Komdigi Batasi Fitur Gratis Ongkir di E-Commerce, Kini Hanya Bisa 3 Hari Sebulan

Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:33

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bakal membatasi pemberlakuan fitur gratis ongkir (ongkos kirim) di platform e-commerce hanya selama tiga hari dalam sebulan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill